Dikelilingi lautan biru membuat warga Labuan Bajo mencari peruntungan sebagai nelayan. Melimpahnya hasil laut menjadikan salah satu wilayahnya yakni Kampung Ujung sebagai destinasi wisata kuliner.
![]() |
Sesuai dengan letaknya, kawasan kuliner ini diberi nama 'Kita Kita Kampung Ujung'. Hadir di sepanjang jalan pinggir pantai, kawasan kuliner ini buka dari pukul 5 sore hingga 12 malam. Beberapa penjaja bahkan sengaja berjualan hingga dini hari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tersedia area santap berkanopi putih layaknya foodcourt di Pasar Ikan Muara Baru. Di bagian depan area santap berjejer gerobak kayu milik penjual olahan seafood segar.
![]() |
Baca juga: Happy Banana: Segarnya Carpaccio Tenggiri dan Fusion Sushi Enak di Labuan Bajo
Cara berbelanja di sini cukup unik. Sebelumnya Anda wajib menukarkan uang tunai ke dalam lembaran uang kertas versi 'Kuliner Kampung Ujung'. Pecahan nominal uangnya cukup beragam, mulai dari Rp 20.000 hingga Rp 100.000.
Lembaran uang ini hanya bisa digunakan di hari yang sama. Tapi tenang saja, jika tidak habis, Anda bisa menukarkan kembali sisa lembaran uang dengan uang tunai asli di meja penukaran uang dekat pintu masuk kawasan kuliner.
![]() |
Ragam pilihan seafood segar yang ditata para penjaja di bagian depan meja kayu pasti bikin sulit menentukan pilihan. Semuanya terlihat segar dan hadir dalam beberapa ukuran.
Pilihannya ada ikan kerapu, baronang, ekor kuning, red snapper, cumi, udang, lobster hingga kepiting. Yang paling menggiurkan ialah ikan kerapu, kakap merah, udang, dan cumi.
Namun berdasarkan keterangan salah satu penjualnya, orang kebanyakan justru memilih udang dan ikan kerapu yang diolah dengan cara dibakar.
"Udang sehari bisa habis 5 kilogram. Kalau ikan baronang kita nggak stok banyak karena yang sering diminta itu ikan kerapu," jelas salah seorang pelayan di kedai Santika (Samalona) pada detikFood (9/6/2019).
![]() |
Harga olahan seafood di sini sesuai dengan jenis dan ukuran dari seafood yang Anda pilih. Anda juga bisa bernegosiasi dengan sang pedagang guna mendapat harga yang sesuai kantong. Setelahnya baru seafood diolah sesuai selera.
Pilihannya, diolah dengan cara dibakar, asam manis hingga goreng. Tentunya jangan melewatkan olahan bakarnya. Sebab para penjual biasa membakar seafood dengan api arang.
![]() |
Selain dipenuhi olahan seafood, tempat wisata kuliner terbesar di Labuan Bajo ini punya penjual jus yang cukup mencolok. Penjual jus ini memiliki pilihan buah dan sayuran yang cukup lengkap dan segar. Kisaran harga jus di sini mulai dari Rp 30.000 - Rp 70.000.
Harga tersebut didapat karena sang penjual tidak banyak menambahkan air ke dalam jus. Tak heran kalau para turis asing silih berganti datang ke kedai jus ini.
Bagaimana, tertarik berkunjung saat datang ke Labuan Bajo?
Baca juga: La Cecile: Makan Nasi Kolo Tibu Lezat Dengan Panorama Lautan (dwa/odi)