Di Desa Karangmangu, Kecamatan Sigaluh, Banjarnegara, pengunjung bisa menikmati berbagai jenis durian sambil bersantai di gazebo yang berada di atas bukit di antara pepohonan durian. Udara sejuk akan menambah suasana makin asyik saat menyantap buah durian.
Apalagi, di antara 44 jenis durian lokal yang berada di Desa Karangmangu, dua di antaranya terpilih sebagai durian unggulan berdasarkan kajian Balai Pengkajian Tekhnologi Pertanian (BPTP) Jawa Tengah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pohon durian berbuah lebat di Desa Karangmangu. Foto: Uje Hartono/detikcom |
Ia mengaku, saat musim panen seperti saat ini, banyak pecinta durian dari berbagai kota sangaja datang untuk membeli dua jenis durian tersebut. Wasis menyebutkan, dua jenis durian ini memiliki cita-rasa yang khas.
Pengunjung bisa memilih dan memitik durian masak pohon. Foto: Uje Hartono/detikcom |
Namun, pohon durian unggulan tidak banyak. Meski di Desa Karangmangu terdapat lebih dari 6.000 pohon durian, untuk 2 jenis unggulan hanya ada masing-masing satu pohon.
"Itu pun usianya sudah lebih dari 100 tahun. Pohon itu sudah ada sebelum saya lahir. Tingginya sampai 30 meter jadi kalau memetik sedikit susah dibanding pohon durian lain," kata salah satu petani durian di Karangmangu Agung.
Untuk jenis durian unggulan ini harganya lebih mahal jika dibanding dengan durian lokal lainnya. Jika durian lain antara Rp 15 ribu sampai Rp Rp 50 ribu, unyuk jenis unggulan bisa mencapai Rp 200 ribu per buah.
"Karena dari sisi rasa memang beda makanya harganya pun tidak sama. Sekarang, kalau lagi musim sekali buah bisa mencapai 300 durian untuk yang jenis unggulan," terangnya.
Pengunjung menikmati durian masak pohon pilihan. Foto: Uje Hartono/detikcom |
Suwarno, salah satu pecinta durian asal Cilacap mengaku sudah mengenal durian jenis kampiun sejak 3 tahun lalu. Setiap musim durian, ia tidak pernah absen untuk berburu durian unggulan ini.
"Saya membawa keluarga besar dari Cilacap untuk menyucipi buah yang rasanya mantap. Saya tahu dulu dari teman yang mengajak saya ke sini terus ketagihan," tuturnya. Apalagi, di Desa Karangmangu ini bisa menikmati buah durian sambil bersantai di gazebo di antara ribuan pohon durian.
"Selain rasa, suasana seperti ini yang membuat saya betah dan ingin kembali lagi ke sini," ujarnya.

Pohon durian berbuah lebat di Desa Karangmangu. Foto: Uje Hartono/detikcom
Pengunjung bisa memilih dan memitik durian masak pohon. Foto: Uje Hartono/detikcom
Pengunjung menikmati durian masak pohon pilihan. Foto: Uje Hartono/detikcom
KIRIM RESEP
KIRIM PENGALAMAN