Ini Dia Torakur, Oleh-oleh Khas Bandungan yang Terbuat dari Tomat

ADVERTISEMENT

Ini Dia Torakur, Oleh-oleh Khas Bandungan yang Terbuat dari Tomat

Eko Susanto - detikFood
Senin, 28 Mei 2018 10:46 WIB
Foto: Eko Susanto
Semarang - Di kawasan objek wisata Bandungan, Kabupaten Semarang, dikenal dengan tahu serasinya. Selain itu, ada satu lagi oleh-oleh khas Bandungan yakni Torakur.

Penasaran dengan Torakur? Ini menjadi salah satu oleh-oleh khas Bandungan yang bahan utamanya didapatkan dari para petani daerah setempat. Dengan bahan utama tomat, buah ini diolah sedemikian rupa menjadi tiruan kurma yang populer dengan sebutan Tomat Rasa Kurma (Torakur).

Ini Dia Torakur, Oleh-oleh Khas Bandungan yang Terbuat dari Tomat Perendaman buah tomat sebelum diolah. Foto: Eko Susanto

Berinovasi dengan menciptakan oleh-oleh khas Bandungan tersebut dilakukan Sri Ngestiwati (56 tahun). Ia mengolah buah tomat yang sangat mudah didapatkan dari kawasan Bandungan sejak tahun 2002. Hal ini berangkat dari saat panen raya dan harga jual anjlok hingga Rp 250 per kilonya. Bahkan, ketika itu petani ada yang enggan memetik dan membiarkan buah memusuk karena saking murahnya harga jualnya.

Baca juga: Cari Oleh-oleh Khas Semarang? Ini 5 Rekomendasinya

"Melihat harga tomat yang murah saat itu, kami eman-eman. Kemudian muncul gagasan untuk membuat oleh-oleh khas Bandungan yang bisa dipasarkan di tempat ini dan di tempat lain belum ada," katanya saat ditemui di rumahnya Ampelgading, Desa Kenteng, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang, Sabtu (26/5).

Berangkat dari hal tersebut, ia pun kemudian berinovasi dan membuat manisan tomat. Manisan tomat yang jadi tersebut awalnya dibawa menuju tempat kerjanya agar teman-temannya mencicipi. Berkat saran dan masukan dari teman, kemudian Torakur dititipkan di sejumlah pedagang di sekitar Bandungan.

"Kalau tahu serasi kan biasanya digoreng di tempat, kemudian Torakur bisa menjadi pendamping untuk oleh-oleh dibawa pulang. Kami cantumkan alamat beserta nomor telepon dan Alhamdulillah hingga sampai sekarang," ujar Sri Ngestiwati yang biasa dipanggil Ngesti, itu.

Ini Dia Torakur, Oleh-oleh Khas Bandungan yang Terbuat dari Tomat Proses pembuatan tomat rasa kurma (Torakur) di Ampelgading, Desa Kenteng, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang. Foto: Eko Susanto

Adapun cara membuat Torakur yakni pertama-tama buah tomat dipilih yang sudah matang. Kemudian dicuci bersih, terus ditusuk-tusuk dan direndam air kapur. Usai direndam biji tomatnya dikeluarkan dan dibersihkan kembali, kemudian direbus dengan gula pasir.

Ini Dia Torakur, Oleh-oleh Khas Bandungan yang Terbuat dari Tomat Torkur sebelum di kemas. Foto: Eko Susanto

"Setelah diangkat ditus biar air rebusan hilang, kemudian dijemur di rak kaca hingga setengah kering. Setelah itu dibentuk dan dijemur lagi hingga siap dikemas," tuturnya.

Proses pembuatan dari tomat hingga menjadi Torakur membutuhkan waktu seminggu. Bahkan kini yang membantu pembuatan Torakur ada 8 orang kebanyakan perempuan dan tetangga sekitarnya.

"Mereka tetangga, ada yang anak putus sekolah atau ibu muda. Tiap harinya kami memproduksinya," ujar Ngesti.

Ini Dia Torakur, Oleh-oleh Khas Bandungan yang Terbuat dari Tomat Torakur yang sudah dibentuk menyerupai kurma. Foto: Eko Susanto

Untuk saat ini dalam satu kali peracikan membuat sekitar 2 kuintal tomat. Dan setelah jadi dikemas secara apik dengan ukuran 225 gram serta 500 gram. Sedangkan penjualan di sekitar kawasan Bandungan maupun Semarang, Salatiga maupun daerah lainnya. Dulunya pernah pula mengirim Torakur menuju Bali, namun kini telah berhenti. Sekarang, juga melayani penjualan secara online pula.

"Torakur ini dibuat tanpa menggunakan pewarna, tanpa pengawet, tanpa perasa kurma mampu bertahan selama 6 bulan. Kalau ramai saat arus balik Lebaran maupun akhir tahun. Saat ini stok telah ada," tuturnya.

Baca juga: Mampir ke Jepara, Ini 6 Oleh-oleh yang Harus Dibawa Pulang!



Tonton juga 'Ada Oleh-oleh Unik dari Bandungan, Tomat Rasa Kurma!':

[Gambas:Video 20detik]

(lus/odi)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT