Dalam sesi Indonesian coffee class kali ini, detikFood bersama dengan Indonesia Coffee Academy mengadakan kelas 'Manual Brewing' bertempat di Anomali Coffee, Menteng (24/3).
Setelah mendapat ilmu mengenai jenis kopi dan hal-hal yang perlu diperhatikan untuk menghasilkan kopi dengan metode 'manual brewing', para peserta kemudian diperkenalkan dengan 5 alat manual brewing yang bisa digunakan untuk menyeduh kopi. Dua di antaranya cukup mudah dioperasikan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Karena saringannya lebih besar, alat ini membutuhkan biji kopi yang digiling secara kasar. Karenanya proses pengesktarakannya dibutuhkan waktu yang lebih lama, yaitu selama 4 menit. Selang empat menit, baru Anda bisa menyaring atau menekan ekstrasi kopi tadi.
Baca juga : Proses Penyeduhan Kopi Secara Manual Brewing Siap Dikupas Tuntas
2. Drip V60
![]() |
Dengan teknik ini, Anda bisa mendapat kopi dengan rasa lebih asam, fruity, tapi lebih lembut. Seperti teh dan tidak terlalu pahit. Media penampung kopi dengan metode ini ada beberapa jenis. Ada yang terbuat dari plastik, kaca, dan keramik.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat menggunakan alat ini, salah satunya soal suhu. Suhunya harus konstan. Rasio air dan kopinya harus seimbang. Sebaiknya 20 gram biji kopi halus diekstrak dengan 300 gram air.
Baca juga : Ini 6 Hal Penting Dalam Penyeduhan Kopi Cara 'Manual Brewing'
Proses ekstraksinya dilakukan selama 2 menit 30 detik dengan dua sesi. Pada 30 detik pertama Anda bisa menuang air sebanyak 100 gram. Baru kemudian Anda bisa menuangkan 200 gram air lainnya dan biarkan terekstrak dan tersaring selama 2 menit. Keduanya dituang secara perlahan. Karena tekanan air yang dituang mempengaruhi rasa.
Kopi yang dihasilkan dengan proses ini memiliki rasa yang asam 'fruity' sehingga jenis kopi Jawa cocok diseduh dengan alat ini karena memiliki kandungan keasaman tinggi.
Cukup mudah dan simpel, kan? Anda bisa mencobanya di rumah dan di kantor, kalau punya alatnya!
(dvs/odi)