Berbagi Kebahagiaan Melalui Kelas Memasak 'Exotic Food Tale'

Jakarta - Kelas memasak ini sedikit berbeda. Selain chef Indonesia yang tampil, melalui memasak dilakukan kampanye berbagi kebahagiaan #FirstHappiness.

Sebagai salah satu pionir dari industri tv kabel dan layanan internet broadband di Indonesia, First Media berkerja sama dengan Channel NewsAsia adakan acara cooking class. Secara khusus dipilih menu makanan eksotik atau 'Exotic Food Tale'. Karena Indonesia terkenal dengan beragam kuliner yang sangat unik.

Bertempat di Almond Zucchini Cooking Studio Jakarta (04/18), cooking class ini merupakan bagian dari rangkaian kampanye #FirstHappiness. Menghadirkan salah satu selebriti chef, Chef Norman Ismail.

Foto: detikfood

"Melalui kampanye #FirstHappiness ini kami ingin berbagi kebahagiaan dan berinteraksi langsung dengan pelanggan. Seperti halnya yang kami lakukan dalam program cooking class ini, kami mengajak para peserta yang memiliki mindat di bidang kuliner dan memasak untuk berkolaborasi menciptakan sesuatu yang dapat menghadirkan kebahagiaan," ungkap Djoko Adnan selaku Marketing Communication Departement Head PT Link Net Tbk ketika membuka acara cooking class.

Kampanye #FirstHappiness ini dibuat berdasarkan hasil dari independent survey di tahun 2017 mengenai tren gaya hidup. Terungkap bahwa makanan merupakan kategori yang paling diminati oleh konsumen, termasuk dalam hal memasak dan mencoba menu makanan baru.

Foto: detikfood

"Makanan adalah tempat semua hal baik dimulai, karena makanan enak dapat menciptakan energi dan suasana hati yang baik," tutur Chef Norman di sela-sela acara cooking class. Acara ini diikuti oleh peserta yang merupakan pelanggan setia dari First Media, juga food-blogger. Para peserta diajak untuk membuat dua menu makanan 'Exotic Food Tale,' yaitu Klappertaart kue khas persilangan Manado dan Belanda, dan resep ikan suir khas Aceh, Keumamah.

Baca Juga: Keumamah yang Gurih Berlemak

Peserta dibagi menjadi 6 team yang berkompetisi untuk memenangkan hadiah utama sebesar Rp. 1,500,000 dan tim terseru memenangkan hadiah Rp. 500,000. Sebelum acara dimulai, lebih dulu Chef Norman memberikan cooking demo.

"Kompetisi ini untuk seru-seruan saja, tujuan utamanya adalah untuk berbagi kebahagiaan dan belajar membuat masakan-masakan baru yang belum pernah kita coba sebelumnya," tambah Djoko.

Foto: detikfood

"Pada prinsipnya, memasak seperti kita menjalani hidup. Ada proses dan kesabaran dalam mempersiapkannya hingga hasil akhir pada saat penyajian." tutup Chef Norman.

Selain melalui cooking class ini, para pencinta kuliner juga bisa menikmati tayangan Refugee Chef di Channel NewsAsia. Program ini menggunakan resep keluarga untuk bertahan hidup di negara konflik. (sob/odi)