Mendapatkan penghargaan bintang Michelin memang tidak mudah. Kecintaannya pada dunia kuliner telah membawanya menjadi seorang chef muda berbakat yang dinobatkan sebagai "Restaurateur Muda Terbaik" dari majalah Italia Guida L' Espresso dan "Premio Vent'anni", yang dipersembahkan oleh San Pellegrino kepada bintang-bintang baru di dunia kuliner Italia.
Baca juga: Chef Enrico Bartolini Suguhkan Hidangan Italia Klasik Kontemporer di Rosso Restaurant
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Sejak kecil ia mengaku sangat suka memasak. Dan di tahun 2007, restorannya yang dinamakan Kresios mendapatkan predikat satu bintang Michelin. "Restoran saya hanya berkapasitas 18 orang. Berada di sebuah desa terpencil di Telese BN, Italia yaitu di Via San Giovanni. Restoran ini berada di rumah saya yang juga terdapat perkebunan anggur serta gudang wine seluas lima hektar," Cerita Iannotti saat ditemui di Restoran Rosso, Hotel Shangri-La Jakarta (01/11).
Bintang Michelin memang membawa imbas yang positif terhadap bisnisnya. Akan tetapi Iannotti mengatakan bahwa ia selalu bekerja untuk memberikan pengalaman terbaik pada tamunya, bukan bekerja untuk bintang Michelin. "Kalau orientasinya bekerja untuk meningkatkan bintang Michelin bisa tak waras. Tamu yang sudah datang jauh ke rumah saya harus mendapatkan pengalaman yang memuaskan," jelasnya.
Khusus tanggal 1-5 November ini, Iannotti akan menyajikan hidangan spesial khusus untuk makan siang dan makan malam bagi tamu di restoran Italia, Rosso. Chef yang ramah ini juga membawa bahan dan bumbu khusus langsung dari Italia untuk menjaga keauntetikan rasa. Menu pertama dibuka oleh Potatoes foam crispy lard and black stock.
![]() |
Pure kentang yang dijadikan sup ini dipadu dengan saffron. "Di dalamnya saya juga menambahkan butter salted French sehingga lebih beraroma. Kentangnya juga di fermentasi selama seminggu untuk mendapatkan warna yang lebih kuning," jelas Iannotti. Teksturnya lembut terasa gurih enak dengan paduan kaldu berwarna hitam dan roti panggang renyah.
![]() |
Ada juga Maccherone with pecorino cheese and black pepper. Pasta makaroni berukuran besar ini juga dibawa langsung dari negara asalnya. Dimasak al dente, pasta dibalut dengan campuran saus keju domba beraroma kuat dengan taburan lada hitam. Creamy dan gurih sempurna!
![]() |
Tak ketinggalan ada juga Cod tempura with green apple sauce. Sajian ini dibuat dari ikan cod yang dibalut dengan tepung beras sehingga teksturnya renyah dan lembut dibagian dalam. Dipadu dengan saus apel hijau dengan sensasi rasa asam manis plus salad segar.
![]() Vanilla panna cotta with whisky moux. Foto: Lusiana Mustinda |
Vanilla panna cotta with whisky moux jadi hidangan penutup yang pas. Panna cotta yang lembut dengan taburan biji vanilla di atasnya menghasilkan rasa manis yang enak, apalagi ditambah dengan saus karamel plus whisky. Nyam!
Mau mencicip hidangan buatan sang chef ini? Datang saja ke Rosso Restaurant di Shangri-La Hotel Jakarta. Dibandrol dengan harga Rp 398.000++ untuk makan siang, Rp 850.000++ hingga Rp 998.000++ untuk makan malam dan Rp 1.398.000 untuk makan malam dengan pelengkap wine.
Semua hidangan berupa set menu ini bisa Anda nikmati pada tanggal 1-4 November 2017. Sedangkan untuk tanggal 5 November, Iannotti khusus untuk memasak brunch buffet yang dibandrol dengan harga Rp 768.000++. Tertarik untuk mencoba?
Baca juga: Pemilik Resto Ini Minta Predikat Bintang Michelin-nya Dicabut, Loh Kenapa Ya? (lus/lus)