Bikin Makanan Tradisional Makin Gampang dengan Web Series 'Kuliner Indonesia Kaya'

Bikin Makanan Tradisional Makin Gampang dengan Web Series 'Kuliner Indonesia Kaya'

Lusiana Mustinda - detikFood
Kamis, 08 Jun 2017 15:53 WIB
Foto: detikFood
Jakarta - Mau bikin soto Betawi atau sarikayo? Kini Anda cukup ikuti 'Kuliner Indonesia Kaya' yang tampilkan makanan dari Sabang sampai Merauke.

Bakti Budaya Djarum Foundation bersama dengan Aku Cinta Masakan Indonesia (ACMI) dan Kokiku TV berkolaborasi membuat sebuah web series kuliner di Indonesia. Dengan tema "Kuliner Indonesia Kaya", orang akan dituntun membuat masakan Indonesia yang sebenarnya tak sulit dibuat.

Indonesia adalah rumah bagi lebih dari 900 etnis yang menyebar di 34 provinsi. Tentunya setiap hidangan tradisional di berbagai daerah perlu dilestarikan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bikin Makanan Tradisional Makin Gampang dengan Web Series 'Kuliner Indonesia Kaya'Jordi Onsu dan Astrid sedang mempraktekkan membuat Soto Betawi dan sarikayo
Triawan Munaf, Kepala Badan Ekonomi Kreatif Indonesia menyebutkan bahwa YouTube bisa jadi salah satu media yang baik untuk mempromosikan kuliner Indonesia kepada dunia. "YouTube tidak ada batasnya sehingga jangkauannya luas dan bisa dilihat orang diberbagai belahan dunia," jelas Triawan yang hadir dalam perkenalan web series ini kemarin (7/6).

Triawan juga mengatakan, Indonesia perlu memiliki lokomotif satu masakan yang juga kaya dengan jenis dan bahan tapi bisa dinikmati setiap saat.

"Karena bisa disantap pagi, siang, malam dan snacking kita memilih soto sebagai lokomotif satu masakan. Ada lebih dari 40 jenis soto di Indonesia seperti tauto, coto Makassar hingga soto Bandung. Selain lokomotif ini, promosi makanan Indonesia juga akan diikuti dengan sajian dari negara lain seperti rendang, gado-gado, sate dan nasi goreng," jelasnya.

"Berangkat dari keprihatinan terhadap anak muda yang lebih mahir memasak hidangan Barat seperti steak, pasta dan pizza dibandingkan dengan soto bahkan sate ayam, kami akhirnya membuat sebuah web series yang menarik tapi nggak ribet, kekinian dan menghibur supaya masakan Indonesia bisa lestari terus," ujar Renitasari Adrian, Program Director Bakti Budaya Djarum Fondation dalam peluncuran web series di Almond Zucchini Cooking Studio, (07/06).

Web series ini akan tayang setiap bulan di minggu pertama dalam channel YouTube Kuliner Indonesia Kaya. Dalam episode satu web series tersebut, Jordi Onsu selaku host web series Kuliner Indonesia Kaya dan pakar makanan dari ACMI mengulik cara pembuatan masakan Sumatera Barat yaitu rendang dan sarikayo.

Bikin Makanan Tradisional Makin Gampang dengan Web Series 'Kuliner Indonesia Kaya'Foto: detikFood
"Sejalan dengan ACMI yang konsisten mengangkat dan mengenalkan kuliner Indonesia kepada masyarakat luas. Tayangan ini tidak hanya memberikan informasi cara memilih bahan baku yang baik di pasar tetapi juga proses mengolah makanan. Juga filosofi makanan tersebut hingga cerita di balik masakan tradisional Indonesia," jelas Santhi Serad, Pendiri Aku Cinta Masakan Indonesia (ACMI).

Kedepannya, web series ini akan menampilkan hidangan dari berbagai masakan Indonesia dari daerah yang berbeda-beda di setiap episodenya.

"Melalui wadah YouTube, kami ingin membawa makanan tradisional Indonesia ke dalam sudut pandang modern tanpa mengubah elemen tradisionalnya yang dikemas secara informatif dan menghibur," pungkas Renitasari. (lus/odi)

Hide Ads