Tahun lalu, Indonesia menjadi tamu kehormatan di Frankfurt Book Fair 2015 dan sukses membumbui kota Frankfurt dan dunia melalui program 'Spice it Up!".
Tahun ini, Indonesia kembali menggelar diplomasi kuliner di Frankfurt pada tanggal 18 hingga 23 Oktober dalam Frankfurt Book Fair 2016.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Dalam kegiatan ini tentu para siswa akan mendapatkan pengalaman yang menyenangkan dan dapat mengasah indera 'look, touch, feel, hear dan juga taste'.
"Tahun lalu ternyata ada banyak sekali peminat memasak makanan Indonesia di Food Explorer. Bahkan ada anak usia 6 tahun yang sangat antusias untuk mengikuti kegiatan ini," jelas Astrid.
Bakso beef rendang, kue lumpur, mie goreng, asinan Jakarta, bubur Manado, minuman kunyit asam dan non alcoholic bir pletok menjadi makanan tradisional yang akan dibuat dalam Food Explorer.
![]() |
Kerjasama baru ini merupakan 'stepping stone' yang penting dalam usaha diplomasi kuliner antara Indonesia dan Jerman.
Selama acara berlangsung setiap harinya akan ada satu menu yang didemokan di Food Explorer selama total lima hari. Ini menjadi salah satu kegiatan yang penting untuk mempromosikan kuliner asli Indonesia. (lus/odi)