6 Jenis Teh Premium Teavana Kini Bisa Dinikmati di Starbucks Indonesia

6 Jenis Teh Premium Teavana Kini Bisa Dinikmati di Starbucks Indonesia

Andi Annisa Dwi Rahmawati - detikFood
Kamis, 08 Sep 2016 06:02 WIB
Foto: detikfood
Jakarta - Starbucks Indonesia resmi membawa merek teh premium Teavana. Ada pilihan teh kemasan dan sajian teh menyegarkan yang bisa dinikmati.

Kecuali menikmati kopi, pengunjung Starbucks kini bisa mencicip teh premium berkualitas asal Amerika Serikat (AS) bernama Teavana. Dalam temu media Rabu (7/9), Sari Suwarni selaku Head of Marketing Starbucks Indonesia memperkenalkan 6 jenis teh kemasan celup dengan isian daun teh asli (full leaf tea sachets).

Berupa English Breakfast, Earl Grey, dan Chai yang ada dalam kategori teh hitam. Mint Citrus dalam kategori teh hijau. Serta Mint Blend dan Chamomile pada deretan teh herbal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Turut hadir dalam acara, Ratna Somantri selaku ahli teh. Ia menjelaskan warna daun teh Teavana mencirikan kualitasnya. "Saat tea tasting penting untuk mengamati daun teh. Kalau warna daunnya muda berarti berasal dari pucuk. Artinya teh tersebut grade-nya tinggi," ujar Ratna.

Ia juga menjelaskan karakteristik beberapa jenis teh populer yang dihadirkan Teavana. English Breakfast, misalnya, merupakan campuran teh assam India, ceylon Sri Lanka, dan teh hitam China. Ratna menuturkan, "Penambahan teh hitam memberi sentuhan rasa malt pada English Breakfast. Agar karakter ini keluar, teh sebaiknya diseduh dalam suhu 95C."

Sementara Earl Grey begitu harum karena dibuat dari campuran teh hitam, bergamot, dan lavender. "Bergamot itu sejenis jeruk yang aromanya harum. Karenanya kerap dipakai dalam industri parfum," tutur Ratna.

Ia menambahkan dirinya paling suka Chai karena teh hitam diracik bersama jahe, lada hitam, kapulaga, dan kayu manis. "Sangat pas diminum saat sedang tidak enak badan," komentarnya.


Mengenai Teavana, Ratna mengatakan kehadiran full leaf tea sachets merupakan jawaban untuk masyarakat urban yang mau menyeduh daun teh dengan cara praktis. Agar cita rasanya maksimal Ratna menyarankan beberapa hal.

"Saat menyeduh, masukkan teh dulu ke cangkir baru dituangkan airnya. Tiap kantung teh Teavana sudah ditakar rasionya untuk air sebanyak 200-250 mililiter. Satu kantung teh bisa digunakan untuk 2-3 kali asal teh diangkat setelah didiamkan 3-5 menit," jelas Ratna.

Wanita yang mempelajari teh hingga ke Jepang dan China ini menambahkan, "Pastikan tidak over brewed karena nanti rasa teh akan pekat dan kafeinnya berlipat ganda." Selain full leaf tea sachets, Starbucks juga menawarkan 3 varian handcrafted-beverages yang diracik langsung oleh barista. Yaitu Black Tea with Ruby Grapefruit and Honey, Iced Shaken Green Tea with Aloe and Prickly Pear, dan Iced Shaken Hibiscus Tea with Pomegranate Pearls.

"Karena karakter rasa teh yang serba guna, teh lebih mudah dipadupadankan dengan bahan lain. Masih ada rasa asli tehnya tapi bisa juga menghasilkan rasa baru," komentar Ratna.


Teavana sebenarnya sudah lama dikenal di AS sebagai merek teh premium dan berkualitas. Pada Desember 2012 Starbucks resmi mengakuisisinya. Sari menjelaskan, "Kenapa teh? Karena teh potensial untuk maju seperti halnya kopi. Apalagi teh merupakan minuman yang paling banyak dikonsumsi kedua di dunia setelah air. Kehadiran Teavana di Starbucks juga mampu mengakomodir mereka yang tidak suka kopi."

Menurutnya Teavana adalah cara modern untuk menikmati teh. "Kedepannya sudah pasti kami akan membawa lebih banyak varian teh Teavana ke Indonesia," pungkas Sari.

(adr/odi)

Hide Ads