Chef Rinrin Marinka dan Tobie Puttock Kompak Meracik Wedang Ronde

Laporan dari Singapura​

Chef Rinrin Marinka dan Tobie Puttock Kompak Meracik Wedang Ronde

Intan Kemala Sari - detikFood
Rabu, 09 Des 2015 12:32 WIB
Foto: AFC
Jakarta -

Minuman hangat berkuah jahe ini merupakan sajian khas ​Jawa Tengah. Dipilih oleh para chef menjadi salah satu sajian untuk ditampilkan di 'Wonderful Indonesia Flavours' di saluran AFC.

Acara yang tayang di saluran televisi kabel Asian Food Channel (AFC) pada Januari mendatang ini dibawakan oleh Celebrity Chef Rinrin Marinka dan Chef Tobie Puttock serta Darren Robertson.​

Pada acara santap malam ​di Bebek Tepi Sawah at Chijmes, Singapura, Senin, (7/12/2015), Chef Rinrin yang ditemani oleh Chef Tobie ​memperagakan​ cara membuat wedang ronde dihadapan 25 tamu undangan yang berasal dari KBRI Singapura, Deputi Kementrian Bidang Pemasaran, serta para media dan food blogger asal Singapura, Filipina, dan Malaysia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT




​Bahan pembuat bola-bola ronde ​disipakan. Berupa​ tepung bera​s ketan​, garam, air hangat, dan pewarna makanan. Semua bahan tersebut kemudian dicampurkan hingga berbentuk adonan. ​Adonan kemudian diwarnai​ merah, hijau, dan putih.

Untuk isian ronde, kacang yang sudah dikupas kemudian dihaluskan dan disangrai ditambahkan gula serta garam. Sementara itu Chef Tobie menyiapkan bahan-bahan pelengkap lainnya​.​ ​P​otongan ​dadu roti tawar ​kupa​s​, biji selasih, ​irisan ​kolang kaling​ rebus​, serta buah leci.

Sambil menunggu ​adonan ​​bola-bola ronde siap​, Chef Rinrin merebus air jahe yang ditambahkan dengan serai, gula, dan satu sendok garam. Ia juga memasukan potongan kayu manis untuk menambahkan aroma pada kuah jahe.



Di depan tamu undangan, Chef yang merilis buku berjudul Fantastic Cooking pada 2011 itu mulai mendemokan cara pengisian kacang ke dalam adonan. Pertama-tama, ambil sedikit adonan kemudian pipihkan hingga permukaan menjadi rata.

"Lalu masukkan kacang yang sudah dihaluskan sedikit saja dan bentuk adonan menjadi bola-bola dan cepat masukkan ke dalam air yang sudah direbus," tuturnya. Bola-bola ronde kemudian direbus hingga mengapung sebagai tanda matang.

Para tamu undangan ​mengikuti demo masak ini dengan antusias. Prof. Dr. Igde Pitana selaku Deputi Menteri Bidang Pemasaran Mancanegara tertarik untuk membuat adonan ronde. Ia tidak ragu untuk memasukan isian ke dalam adonan meski terlihat sedikit kesulitan dalam membentuknya hingga bulat.



​Saat kuah jahe mulai mendidih, ruanganpun ​dipenuhi dengan aroma jahe ​dan​ wangi daun pandan serta kayu manis. Ronde yang direbus pun akhirnya matang. Kali ini giliran Chef Tobie membantu Chef Rinrin menata ronde ke dalam mangkuk yang sudah diisi biji selasih. Kemudian ia menuangkan kolang kaling, buah leci, dan potongan roti sebagai pemanis.

"Memasukkan garnish-nya bisa sesuai selera ya. Kolang kaling dan buah leci hanya pelengkap saja," katanya.

Terakhir, barulah kuah jahe dituangkan ke dalam mangkuk. Wanginya yang memikat membuat tamu undangan tak sabar untuk menyicipinya. Rasanya tidak terlalu manis, namun tetap gurih dan mengenyangkan.

(lus/odi)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads