Asian Food Channel, saluran televisi berbayar akan menayangkan 'Wonderful Indonesia Flavours' bulan Januari. Acara ini dipandu oleh Chef Rinrin Marinka dan dua Chef Tobie Puttock dan Darren Robertson dari Australia.
Acara ini memperkenalkan beragam kuliner khas Indonesia dari 8 kota Indonesia. Mereka akan mengunjungi delapan kota dan mengulik kuliner khas. Kemudian mereka mengolahnya kembali menjadi suatu makanan baru namun tetap tidak mengurangi keaslian dan cita rasanya.
Kota-kota tersebut adalah Solo, Batam, Bandung, Makassar, Tomohon, Banyuwangi, Malang, dan Raja Ampat. Dari kedelapan kota tersebut, Rinrin mengaku Raja Ampat adalah kota yang paling berkesan untuknya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya belum pernah masak sinole sebelumnya jadi belum tahu bentuknya seperti apa. Tapi saya banyak belajar dari penduduk setempat jadi ada pedoman untuk membuatnya," ujarnya saat ditemui di Bebek Tepi Sawah at Chijmes, Singapura, Senin, (7/12/2015).
Di kota lainnya, Chef lulusan Le Cordon Bleu Sydney ini mencoba membuat batagor, penganan populer dari Bandung, Jawa Barat. Namun kali ini ia memodifikasinya dengan menambahkan telur dan tahu sebagai isiannya. Rasanya pun tidak berubah, tetap garing dan nikmat disajikan dengan saus kacang.
Lain cerita saat ia berkreasi dengan membuat wedang ronde. Makanan khas Malang ini dimodifikasi dengan menambahkan buah leci, biji selasih, dan kolang kaling. Untuk rebusan kuah jahenya, Rinrin menambahkan potongan kayu manis agar lebih terasa wanginya.
Menurutnya, ada banyak makanan Indonesia yang sudah layak untuk dipromosikan kepada dunia internasional. Namun ada beberapa makanan yang sangat berpotensi untuk dipromosikan lebih serius.
"Bakwan jagung, sate padang, dan rawon sangat berpotensi untuk diperkenalkan ke dunia internasional. Jenis sate banyak macamnya, tapi kalau sate padang sepertinya hanya Indonesia yang punya. Bakwan jagung, siapa yang tidak suka? kalau dikemas lebih unik dan elegan pasti semua orang suka," katanya lagi.
Melalui acara 'Wonderful Indonesia Flavours' ini, ia berharap makanan Indonesia bisa lebih dikenal lagi di luar negeri. Tidak hanya di kawasan Asia saja namun hingga ke benua Eropa dan Amerika.
"Suatu kehormatan untuk saya bisa mewakili Indonesia dalam memperkenalkan kuliner nusantara. Ini suatu yang membanggakan khususnya dalam bidang kuliner dan kultur," tutupnya. (lus/odi)