Dalam upaya mempromosikan makanan negaranya, Korean Ministry of Agriculture, Food, and Rural Affairs (MAFRA) didukung oleh aT (Korea Agro-Fisheries and Food Trade Corporation) menggelar acara K-Food Fair Indonesia 2015. Acara ini berlangsung selama tiga hari tanggal 16-18 Oktober 2015 di dua lokasi berbeda.
Menurut Jae Soo Kim, Presiden aT, Indonesia mempunyai potensi dan pasar besar. Ditambah pula adanya ketertarikan masyarakat terhadap musik dan drama Korea. Karenanya makanan Korea ikut diperkenalkan melalui K-Food Fair.
"Budaya Korea itu lebih variasi, tidak cuma drama. Ada juga makanan yang dikenal dengan K-Food. Kami ingin memberitahu bahwa makanan Korea itu sehat, segar dan premium. Seperti makanan fermentasi," ujar Jae Soo Kim dalam temu media (16/10).
Mengetahui keberadaan 87% populasi muslim di Indonesia, K-Food Fair juga membawa produk Korea halal. Apalagi kini di Korea juga semakin tertarik untuk berinvestasi dalam pasar halal.
K-Food Fair dibuka pada Jumat (16/10) di Hotel Mulia Jakarta. Kegiatan hari pertama berupa Business-to-Business (B2B) Export Consultation Meeting dan K-Food Halal Seminar.
B2B Export Consultation Meeting berisi pameran booth dari 19 perusahaan makanan Korea. Ada makanan olahan, bumbu masak, rumput laut, kimchi, mie instan, produk ginseng, buah-buahan, jamur dan lainnya. Di sini eksportir Korea bertemu dengan pebisnis asal Indonesia maupun Korea untuk menjelaskan produknya.
Sedangkan dalam K-Food Halal Seminar yang bertempat di Mulia Hotel Ballroom 3, hadir perwakilan dari aT, LPPOM MUI dan BPOM untuk menjelaskan proses sertifikasi halal makanan. Tampak produsen makanan asal Korea ikut berpartisipasi dalam seminar ini guna mendapat informasi lebih jauh mengenai pentingnya makanan halal di Indonesia.
Selanjutnya pada 17-18 Oktober 2015 berlangsung Business-to-Consumer (B2C) di Mall Kota Kasablanka. Mulai pukul 10.00-20.00, warga Jakarta bisa mencoba berbagai produk makanan Korea. Bagi muslim, terdapat booth khusus yang menawarkan makanan Korea bersertifikasi halal.
Selain itu, pengunjung pun bisa melihat proses pembuatan kimbab sepanjang 42 meter sebagai bagian upacara pembukaan 42 tahun hubungan diplomatik Korea-Indonesia. Ada juga kelas memasak kimbap, membangun menara ramen, hingga lomba makan cepat tteokbokki dan choco-pie.
Tahun ini K-Food Fair diadakan secara global. Malaysia jadi negara pertama yang menggelar acara ini pada Agustus lalu. Setelah Jakarta, K-Food Fair akan diadakan di Dubai. Informasi lebih lanjut mengenai K-Food Fair Indonesia 2015 dapat diakses melalui http://www.kfoodfair2015.com/en/indonesia/.
(msa/odi)
KIRIM RESEP
KIRIM PENGALAMAN