Tak berlebihan jika Planeta wine didiskripsikan sebagai wanita dengan ‘inner beauty’. Hal ini pula yang ditunjukkan dalam wine dinner ‘ A Journey to Sicily’ yang berlangsung semalam (8/10) di The 18th Restaurant and Lounge.
Udara sejuk di ketinggian kota kembang dapat dinikmati dari restoran yang berada di The Trans Luxury Hotel. Sajian amuse bouche berupa potongan fillet barramundi yang dibalut smoked beef dan puff pastry berisi ragout jamur diiringi dengan La Segreta Bianco 2013.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
La Segreta Bianco, white wine dari perkebunan Menfi dan Sambuca membawa perjalanan dari timur laut ke tenggara Sicilia. Aroma segar buah peach dan manis buah seperti permen tercium lembut dari wine ini. Rasa asam segarnya membilas mulut untuk bersiap menerima sajian pembuka.
Sedangkan amuse bouche kedua berupa kerang cincang dengan balutan saus teriyaki dengan krim telur yang diaduk dengan sedikit wasabi ber-topping tobiko terasa gurih-gurih manis. Seolah berada di tepian pantai menikmati angin laut dengan sapuan segar La Segreta Bianco.
Perjalanan rasa di Sicilia ini berlanjut pada sajian pertama, Foie Gras terrine yang diiringi dengan Santa Cecilia 2008. Wine dari winery dari Noto ini dibuat dari anggur Nero d’Avola sehingga warnanya ungu pekat.
Paduan rasa buah yang pekat dengan semburat rempah ini sedikit meninggalkan jejak mineral. Sangat serasi dipadu dengan foie gras yang lembut gurih. Apalagi sajian ini dilengkapi dengan nanas cincang dan saus cranberry yang asam legit.
Duck Ravioli yang direndam jus bebek jadi sajian kedua yang dipasangkan dengan Merlot 2008. Dari perkebunan Ulmo dan Maroccoli, buah anggur Merlot mendapat dukungan alam yang kuat sehingga wine ini tampil ‘kokoh’.
Warna merah ruby yang pekat, jernih dengan aroma blackcurrant yang kuat, dengan semburat cherry dan rempah yang segar. Ravioli dengan isian daging bebek berbalut bumbu tarragon sukses berpadu dengan wine ini. Unikmya sedikit rasa mineral wine ini justru memberi ‘ending’ yang enak pada sajian pasta ini.
Burdese 2007 yang mengingatkan akan wine Bourdeaux tak diragukan lagi akan kekuatan rasanya. Hasil dari perpaduan Cabernet Sauvignon dan Cabernet Franc. Rasa buah yang kuat dengan asam segar yang menonjol menemani Braised Short Ribs yang disajikan hangat.
Daging iga yang empuk dengan balutan brown sauce ini disajikan dengan irisan tipis kentang berlapis krim a la ‘mille feuille’. Gurih, creamy yang kuat mengiringi asa segar buah yang menonjol dari Burdese wine ini.
Executive chef, Michael Deutsch memilihi dessert klasik Italia, Tiramisu untuk menutup wine dinner ini. Tiramisu ‘deconstructed’ dengan rasa lembut manis menjadi pentutup ‘ A Journey to Sicily,. Wine dinner ini didukung oleh The Peak dan Dimatique.
Simone Di Domizio, Marketing & Sales Platena Wine yang turut hadir menyebutkan bahwa pasar wine di Indonesia berkembang pesat.
‘Saya ingin setiap orang yang menikmati Planeta wine akan merasakan suasana dan keindahan alam Sicily. Seperti ‘meminum’ lokasinya. Wine kami diciptakan untuk membuat orang berbagi dan bahagia,’ ujar Simone dalam sambutannya.
Selain akan bereksplorasi dengan memadukan Planeta wine dengan makanan Asia, Planeta juga mulai memperbanyak edukasi tentang wine pada konsumen. Sedangkan untuk pasar Indonesia akan dua wine baru yang akan diperkenalkan Planeta. Kita tunggu saja kejutan manis dari Sicilia!
(odi/odi)