Harga 'Fish and Chips' Terus Meningkat di Inggris

Harga 'Fish and Chips' Terus Meningkat di Inggris

Odilia Winneke Setiawati - detikFood
Senin, 09 Feb 2015 07:28 WIB
Foto: Istimewa
Jakarta - Sajian ikan goreng khas Inggris yang populer di dunia akan terus naik harganya di Inggris. Ini karena persediaan ikan cod yang jadi bahan utama hidangan ini mulai berkurang.

Ahli industri makanan mengingatkan harga fish and chips akan terus naik. Hal ini disebabkan oleh persediaan ikan cod yang mulai terbatas sementara permintaan terus meningkat.

Fish and Chips merupakan hidangan ikan yang berupa fillet ikan cod yang dibalut tepung dan digoreng kering. Disajikan dengan French fries atau kentang goreng dan saus tartar. Hidangan ini merupakan hidangan tradisional Inggris yang terkenal di dunia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu analis perdaganga Mintec menyatakan harga ikan cod Norwegia (7/02) naik 25.7 % setahun menjadi Rp.20.5 juta per ton. Sedangkan menurut analis Mark Kozlowski, naiknya permintaan terutama dari Tiongkok membuat pasokan menurun drastis. Sementara itu ada pembatasan kuota 10% di Barets Sea, membuat harga ikan cod naik tajam.

Catatan dari akunting Norwegia menunjukkan hanya 20% ikan cod dikonsumsi di Inggris. Diprediksi persediaan akan makin menurun karenanya harga ikan cod akan berpotensi naik. Harga ikan cod di Norwegia akan secara tak langsung mempengaruhi harga dari produsen lainnya.

Rupanya laporan juga menunjukkan bukan hanya ikan cod saja yang mengalami kenaikan harga. Udang air dingin Norwegia juga naik 57% menjadi Rp. 46 juta per ton. Ditambah pasokan yang ketat dari Kanada sehingga persediaan di pasar menurun.

Namun, penduduk Inggris tak perlu cemas soal udang ini. Karena udang yang banyak dikonsumsi di Inggris merupakan jenis udang air hangat yang harganya sedang turun.









(odi/odi)

Hide Ads