Bogasari Expo 2014 'Warna-warni Soes dan Eclair' Hari Ini Resmi Dibuka

Jakarta - Bogasari Expo (Bogex) 2014 dibuka hari ini (12/12/2014) di Balai Kartini Jakarta. Acara yang digelar PT Indofood Sukses Makmur Tbk. Divisi Bogasari ​​tersebut mengangkat tema 'Warna-warni Soes dan Eclair'.

Mengusung konsep edukasi, pameran, dan hiburan, Bogex 2014 menghadirkan Boga Class (kelas memasak), Boga Kitchen (demo masak), Boga Kid (kelas memasak untuk anak), serta Boga Entrepreneur (pelatihan wirausaha). Ada pula demo memasak oleh Chef Degan Septoadji, Vindex Tengker, dan Karen Carlotta, serta sesi motivasi oleh Tanadi Santoso.

Ada lebih dari 100 stan di Bogex 2014. Tersedia produk-produk makanan dan minuman olahan, peralatan memasak, usaha kecil dan menengah (UKM), sampai lembaga perizinan produk dan bank. Pengunjung juga bisa menonton final kompetisi membuat kue sus dan eclair.

Dalam sambutannya, Franciscus Welirang selaku Direktur Indofood mengatakan bahwa Bogex awalnya bertujuan untuk mengedukasi masyarakat terkait penggunaan terigu. Kini, Bogasari berupaya mengedukasi masyarakat bahwa terigu juga bisa mendatangkan keuntungan sebagai bisnis.

Menurut Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM Agus Muharram, MSP., nilai ekspor produk terigu mencapai US$ 4,6 miliar per tahun. Louis Djangun sebagai PR & Communication Bogasaripun menambahkan, meski gandum tak tumbuh di Indonesia, negara ini memiliki Bogasari sebagai pabrik pengolahan gandum terbesar di dunia.

Bogasari berupaya memberdayakan UKM lewat Bogasari Mitra Card yang sudah memiliki sekitar 55.000 anggota. Total UKM di Indonesia sendiri, menurut Agus, berjumlah 57,6 juta. Sebanyak 56 juta di antaranya adalah usaha mikro.

Veronica Tan, istri Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama sekaligus Ketua Tim Penggerak PKK DKI Jakarta turut hadir di acara ini. Dalam sambutannya, Veronica mengatakan bahwa PKK memerlukan wadah sekaligus pelatihan intensif untuk menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (AEC) 2015. Ia mengharapkan bantuan dari Kementerian Negara Koperasi dan UKM serta CSR dari perusahaan seperti Bogasari untuk mewujudkannya.

"Kader PKK tidak perlu diajarkan memasak karena keahliannya sudah turun-temurun. Lomba memasak menurut kami juga tidak perlu karena setelah itu tidak ada kelanjutannya. Lebih baik adakan pelatihan secara berkesinambungan agar kader PKK memahami sampai bagaimana cara mengemas produk yang baik namun tetap khas Indonesia," kata Veronica.

Di acara pembukaan ini, Bogasari meluncurkan lima varian baru tepung premiks Chesa yakni Donat, Bolu Kukus, Kue Lumpur, Cheezy Fingersticks, dan Japanese Steam Cake. Ada pula tepung premiks Chesa Cup dengan rasa pandan, cokelat, dan vanili.

Bogex adalah acara tahunan yang telah digelar sejak tahun 1999. Tahun lalu, Bogex yang diselenggarakan di Gelora Bung Karno secara outdoor sukses menarik 30.000 pengunjung selama tiga hari. Tahun ini, Bogex yang digelar secara indoor ditargetkan dikunjungi 50.000 orang.

(fit/odi)