Sebagai bagian dari komitmen terhadap lingkungan dan keanekaragaman hayati, Melia Hotels International wilayah Asia Pasifik mengumumkan kebijakan tersebut Senin (04/08) lalu. Dalam pernyataan resmi, pihak Melia menyatakan kontribusi mereka untuk melindungi hiu yang memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem laut.
"Sebagai predator, hiu adalah spesies kunci dalam rantai makanan dan juga indikator kesehatan laut kita. Mereka menghilangkan mangsa terlemah, menjaga keseimbangan dengan pesaingnya dan menjamin keragaman spesies," sebut pihak Melia dalam pernyataan di situs meliahotelsinternational.com (04/08/2014).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, Kasino Marina Bay Sands di Singapura telah menghentikkan sajian sirip hiu sejak Juni lalu. Langkah serupa juga sudah dilakukan hotel-hotel besar seperti Shangri-La dan Swissotel The Stamford.
Sirip hiu sendiri banyak dikonsumsi pasar Hong Kong dan Tiongkok. Biasanya sup sirip hiu disajikan dalam jamuan pernikahan dan acara perusahaan.
Hiu yang semakin banyak ditangkap mulai menunjukkan ancaman kepunahan. Sekitar 70-100 juta ekor hiu dibunuh tiap tahunnya di seluruh dunia untuk diambil siripnya. Seringkali sirip ini diambil saat hiu masih hidup baru kemudian hiu dibuang kembali ke laut dan mati disana.
Selama bertahun-tahun aktivis lingkungan berkampanye melawan pengambilan sirip hiu yang dianggap kejam dan mengancam kelestarian laut.
(lus/odi)