Ini Dia Beras-beras Unggulan yang Patut Dicicipi

Ini Dia Beras-beras Unggulan yang Patut Dicicipi

- detikFood
Senin, 16 Jul 2012 16:01 WIB
Ini Dia Beras-beras Unggulan yang Patut Dicicipi
Foto: thinkstock
Jakarta - Beras lokal Indonesia ternyata punya banyak varietas unggul yang bercita rasa unik. Rojo lele, beras IR dan pandan wangi, dan masih banyak jenis lainnya. Selain enak dimakan dan patut dicicipi, beras-beras ini juga punya manfaat lebih untuk kesehatan.

Namun jenis varietasnya juga perlu dikenal. Berikut jenis beras-beras unggulan yang wajib dicicipi.


1. Menthik Susu

Foto: javara.co.id
Beras Jepang asal Magelang ini bentuknya bulat lonjong, lebih gemuk dan berwarna putih susu. Beras organik ini mengandung cukup nutrisi dan tinggi mineral. Kandungan glukosa, karbohidrat dan proteinnya mudah terurai. Aman dikonsumsi penderita diabetes dan bisa mencegah kanker, jantung, asam urat, darah tinggi dan vertigo.

2. Menthik Wangi

Foto: padihijau.indonetwork.co.id
Bentuknya mirip dengan pandan wangi yang bulat. Namun warna sedikit kusam dan berasnya beraroma wangi. Karena kandungan gulanya lebih rendah, jenis beras organik ini dapat mengontrol gula dalam darah.

3. Beureum Sengit

Foto: scienceray.com
Varietas lokal asal Cianjur ini memang nyaris punah, harganyapun mahal. Disebut juga beras merah wangi. Ketika nasi masak aroma yang keluar begitu wangi dan enak rasanya. Beras ini mengandung banyak serat yang dapat meningkatkan perkembangan otak dan menurunkan kolesterol.

4. Pandan Wangi

Foto: indonetwork.co.id
Beras asal Cianjur ini memiliki kualitas terbaik dengan warna dan rasa yang sempurna. Aroma, rasa, warna serta bentuknya memiliki cita rasa tersendiri.

5. Rojolele

Foto: bkpp.jogjaprov.go.id
Rojolele merupakan salah satu jenis beras lokal Jawa Tengah. Bentuknya memanjang dan putih cerah sekilas mirip dengan beras IR. Namun rasa dan kualitasnya jauh berbeda. Saat dimasak nasinya terasa pulen dan wangi.

6. Ramos

Foto: pasarkomoditas.com
Beras ramos merupakan beras jenis IR yang ditanam di Jabar dan banyak digemari. Nasinya terasa pulen namun tidak lengket dan gurih ketika dimasak. Buliran berasnya panjang dan tidak beraroma pandan.
Halaman 2 dari 7
(dyh/odi)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads