Menurut berita yang dilansir Bangkok Post, Chaleo wafat di Chulalongkorn Hospital pada Sabtu (17/3). Ia meninggalkan seorang isteri dan 5 orang anak. Ritual untuk mengantar kepergian Chaleo akan diselenggarakan di Wat Kreuwal Voraviharn hingga 24 Maret 2012.
Chaleo lahir pada tahun 1932 di Phichit, Thailand. Ia tumbuh di keluarga migran asal Cina. Saat berumur 30 tahun, ia mendirikan T.C. Pharmaceutical. Di perusahaan inilah minuman berenergi Krating Daeng (bison merah dalam bahasa Thailand) diciptakan pada 1970, terinspirasi dari minuman serupa asal Korea Selatan dan Jepang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada 1987, merk Red Bull resmi diluncurkan, bersamaan dengan didirikannya perusahaan Red Bull GmbH. Chaleo berperan sebagai pencipta resep, sementara Dietrich bertugas sebagai pemasar. Mereka sama-sama memegang saham 49%, sementara 2% sisanya diberikan kepada anak tertua Chaleo, Chalerm Yoovidhya. Kini, Red Bull telah dipasarkan di 160 negara.
Berdasarkan data Forbes tahun 2012, Chaleo merupakan orang ketiga terkaya di Thailand dan ke-205 di dunia. Selain memiliki T.C. Pharmaceutical, Chaleo juga memegang 60% saham di jaringan rumah sakit swasta Piyavate. Ia juga merupakan tokoh penting di produsen wine terkemuka di Asia, Siam Winery. Asetnya mencapai USD 5 milyar.
(Odi/Odi)