Ide restoran di Jepang dalam menggaet para pelangganya seolah tak pernah habis. Salah satunya yang menarik pengunjung terutama para turis adalah restoran Kaiten Zushi. Sebenarnya restoran ini bukan terbilang baru. Namun masih sangat menarik. Buktinya Kaiten Zushi pun tak pernah sepi pengunjung dan telah membuka banyak cabang termasuk di Shibuya dan Kagoshima.
Biasanya di sushiya atau resto sushi, sushi disajikan dalam ban berjalan yang sudah berisi aneka sushi dalam wadah-wadah. Di Kaiten Zushi ini sedikit berbeda, karena pelanggan memesan melalui komputer layar sentuh yang ada di tiap-tiap meja. Setelah memilih sushi, komputer akan menanyakan apakah memakai wasabi atau tidak. Pesanan akan diantarkan dengan kereta shinkansen mini yang meluncur cepat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain menghibur, kecepatan pelayanan juga menjadi nilai tambah bagi sushi yang disajikan dengan kereta shikansen ini. Menunya tak terbatas sushi atau sashimi tetapi juga karage, mini hot dog, tempura, dan lainnya. Pelanggan senang dan bisa menikmati sushi segar yang lezat. Restoran pun tak perlu punya banyak pelayan.
Setiap piring diberi warna khusus seperti kuning, biru atau merah untuk membedakan harganya. Kaiten Zushi mematok harga 105 yen - 240 yen atau sekitar Rp 12.200,00 - Rp 27.850,00 untuk masing-masing piring. Wah, cukup murah bukan? Menurut para turis yang pernah bersantap, harga yang mereka bayarkan sangat murah dibandingkan jika mereka bersantap di restoran kereta yang di Australia.
(dev/Odi)