Siapa yang tak kenal dengan bubur candil? Makanan sederhana yang terbuat dari beras ketan ini memang sajian yang pas disaat Ramadhan seperti ini. Makanan ringan khas Jawa ini terbuat dari tepung ketan yang dibuat bola-bola dan direbus dalam adonaan adonan bubur tepung beras dan juga gula merah. Tak ketinggalan santan kental sebagai aduannya. Ada juga yang membuatnya dari ubi jalar merah yang disebut dengan candil ubi. Di Jakarta banyak yang menyebutnya dengan sebutan biji salak karena ukurannya yang sebesar biji salak.
Kandungan gulanya dapat memulihkan tenaga setelah seharian berpuasa. Tidak hanya itu, candil yang berbahan dasar beras ketan ini juga bisa mengganjal perut yang kosong sebelum menyantap menu yang lebih berat lagi sehingga lambung tidak kaget.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nah, kalau ingin menikmati bubur candil ataupun kolak sebagai menu berbuka sore nanti mungkin Anda bisa mencarinya di beberapa tempat seperti pasar Ramadhan Bendungan Hilir dan juga Pasar Senen. Beberapa penjual juga banyak yang menjajakan menu berbuka ini di sekitar masjid dan di jalan-jalan.
(eka/Odi)