Kehadiran tongseng hampir selalu berpasangan dengan satai kambing, gule atau sup kambing. Makanan khas Solo ini dijajakan dari kelas warung kaki lima hingga restoran. Meskipun dianggap pelengkap menu satai kambing tetapi makanan ini juga punya ciri khas dan penggemar.
Tongseng dibuat dari potongan daging kambing (biasanya diambil dari satai kambing yang belum dibakar), ditumis dengan bumbu gule hingga wangi. Setelah itu diberi kuah santan encer dans edikit kecap manis lalu dimasak beberapa saat. Saat daging sudah empuk, barulah ditambahkan potongan tomat, duan kol dan cabai rawit yang diiris kasar.
Tongseng memang paling enak dimakan panas. Beberapa penjual masih mengolahnya langsung a la minute dengan api arang. Kuahnya kuning sedikit oranye dengana roma gule yang harum wangi. Pelengkap untuk makan tongseng bisa dengan acar atau boleh ditambah lagi dengan sambal kecap rawit.
Tak doyan daging kambing? Jangan takut, banyakw arung tongseng kini menyediakan tongseng ayam. Kalau berani boleh saja tongseng dimakan dengan satai kambing yang juga panas mengepul. Nasi putih hangat tentu bakal jadi pelengkap yang memebuat perut pasti kenyang siang ini.
Sudah tak tahan ingin segera mencicipi tongseng buat makan siang ini? Bersiaplah emnuju salah satu warung makan berikut ini!
Warung Tongseng Sate Kambing AHONG
Jl. Condet Pejaten, Pasar Minggu
Jakarta Selatan
Nasi Uduk Gandaria& Tongseng Bumen 2
Pejompongan
Jakarta Pusat
Warung Sate & Tongseng Pak Budi
Jl. Pahlawan Revolusi / Depan Kantor Pos & Giro
Jakarta Timur
Warung Sate kambing&Tongseng pak Naryo
Jl.Bintaro Utama Raya Sektor 3A No 41
Telpon :021-71521770
Tongseng Mbah Ani
Jl. Pesanggrahan Kodam Bintaro
Jakarta Selatan
Sate Djono Jogya
Jl Penjernihan I No 5B
Pejompongan
Jakarta Pusat
Telpon: 021-5701292
(dev/Odi)