Cara Jitu Membantu Anak yang Kelebihan Berat Badan

Cara Jitu Membantu Anak yang Kelebihan Berat Badan

- detikFood
Minggu, 11 Jan 2009 16:18 WIB
Jakarta - "Apakah anak saya kelebihan berat badan?" Seringkali pertanyaan tersebut menghantui sebagian besar orang tua. Bagaimana cara mengetahui bahwa anak Anda kelebihan berat dan bagaimana solusi untuk mengatasinya? Beberapa info dan tips berikut mungkin dapat menjawabnya untuk Anda!

Makan makanan sehat dan olah raga secara teratur adalah kunci untuk membuat anak Anda hidup sehat. Makan berlebihan dan sedikit olah raga justru dapat mengacu kepada kegemukan dan berhubungan dengan masalah kesehatan. Hal tersebut dapat mengikuti anak-anak hingga masa dewasa.

Anda dapat memilih aturan hidup sehat untuk membantu anak Anda dan seluruh keluarga untuk belajar makan makanan sehat dan membiasakan diri berolah raga. Kebiasaan iniย  mungkin dapat menjadi kebiasaan yang berlangsung seumur hidup mereka.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Apakah Anak Saya Kelebihan Berat Badan?

Dikarenakan anak-anak tumbuh dengan kecepatan yang berbeda di saat yang berbeda, maka tidaklah mudah untuk mengatakan seorang anak kelebihan berat badan. Jika Anda berpikir bahwa anak Anda kelebihan berat badan, berbicaralah pada dokter Anda. Mereka dapat mengukur berat dan tinggi badan anak Anda dan kemudian memberitahukan seberapa ukuran sehat anak Anda.

Bagaimana Dapat Menolong Anak yang Kelebihan Berat?

Libatkan seluruh keluarga dalam membentuk sebuah kebiasaan makan sehat dan berolah raga. Hal ini memberikan keuntungan bagi semua orang dan bukan saja si anak yang kelebihan berat badan saja. Cobalah untuk:

  • Memberi dukungan.
  • Mendorong menjalani kebiasaan makan makanan sehat.
  • Mendorong melakukan olah raga setiap hari.
  • Hindari rasa malas.
  • Cobalah menjadi contoh yang baik.
Memberi Dukungan

  • Katakanlah pada anak Anda bahwa ia dicintai, spesial, dan penting. Sering kali perasaan anak-anak tergantung pada perasaan orang tua terhadap mereka.
  • Berapapun berat badan anak Anda terimalah mereka. Anak-anak akan lebih suka menerima dan merasa diri mereka baik saat orang tua menerima mereka.
  • Dengarkanlah kepedulian anak Anda terhadap berat badannya. Anak yang kelebihan berat badan biasanya tahu lebih baik daripada orang lain bahwa mereka memiliki masalah berat badan. Untuk alasan ini, anak yang kelebihan berat badan memerlukan dukungan, penerimaan, dan semangat dari orang tua.
Mendorong Kebiasaan Makan Makanan Sehat

  • Beli dan hidangkan lebih banyak buah-buahan dan sayuran (segar, beku, atau kalengan). Biarkan anak Anda memilih sendiri makanan mereka di supermarket.
  • Lupakan membeli soft drink dan snack dengan lemak dan kalori yang tinggi seperti keripik, cookies, dan permen. Jika anak-anak tidak melihat makanan ini di rumah, mereka tidak akan sering meminta makanan tersebut dan Anda tidak harus berkata 'Tidak.' Pilihlah camilan yang lebih sehat.
  • Makan pagi setiap hari. Melewatkan makan pagi dapat membuat anak Anda lapar, lelah, dan mencari makanan yang tak sehat.
  • Rencanakan kudapan yang sehat dan makanlah bersama-sama sekeluarga. Merencakan makanan mingguan dan belanja grosiran dapat membuat Anda menghemat waktu dan uang. Duduk bersama-sama saat makan dapat membuat anak-anak menikmati berbagai macam makanan.
  • Mengurangi konsumsi fast food. Ketika Anda mengunjungi restoran fast food, cobalah untuk memilih makanan sehat yang ditawarkan.
Berikut Tips-tips Untuk Mendorong Kebiasaan Makanan Sehat

  • Jangan berkecil hati jika anak Anda tidak memakan makanan baru yang disajikan untuk pertama kalinya. Beberapa anak akan membutuhkan waktu paling tidak disuguhkan 10x makanan baru atau lebih sebelum mereka mau memakannya.
  • Cobalah jangan menggunakan makanan sebagai hadiah saat menyuruh anak untuk makan. Menjanjikan dessert kepada anak untuk makan sayuran, sebagai contoh, menandakan bahwa dessert lebih baik dibandingan sayuran. Anak-anak belajar untuk tidak menyukai makanan yang mereka pikir tidak bagus.
  • Jangan mencoba untuk mengontrol jumlah makanan yang dimakan anak. Merupakan hak Anda untuk menyediakan makanan dan camilan sehat bagi mereka, tetapi anak Anda seharusnya diijinkan untuk memilih berapa banyak yang ingin mereka makan.
Camilan Sehat Untuk Anak Anda:

  • Buah-buahan segar.
  • Buah-buahan kaleng seperti jus atau sirup, seperti jeruk mandarin, peach, atau nenas.
  • Sedikit buah-buahan kering seperti kismis, apricot, dan apel.
  • Sayuran segar seperti wortel baby, timun, zucchini, atau irisan tomat dan disajikan dengan salad dressing rendah lemak.
  • Kurangi keju berlemak yang disajikan dengan crackers gandum.
  • Low-fat Yogurt dengan buah-buahan.
  • Olesi roti bagel dengan sejumlah kecil selai kacang.
  • Biskuit tepung terigu atau wafer vanilla rendah lemak.
  • Tortila yang dilapisi dengan kacang rendah lemak.
Makanan yang kecil, berbentuk bundar, lengket, atau susah untuk dikunyah, seperti kismis, buah anggur, sayuran yang keras, keju yang keras, kacang, biji-bijian, dan popcorn dapat membuat mereka tersedak. Makanan-makanan tersebut bukalah pilihan yang tepat untuk anak-anak yang belum masuk sekolah.

Mendorong Aktivitas Olah Raga Setiap Hari

Seperti orang dewasa, anak-anak membutuhkan aktivitas olah raga setiap harinya. Ini adalah beberapa cara untuk membuat anak Anda bergerak setiap harinya:

  • Jika memungkinkan dan dirasa aman, biarkanlah anak Anda untuk berjalan kaki seperti ke sekolah, toko, atau ke rumah teman mereka.
  • Dukunglah anak Anda untuk mengambil kelas olahraga di sekolah, jika ada.
  • Dukunglah anak Anda untuk mengikuti tim olah raga atau kelas olah raga, seperti sepak bola, menari, basket, atau senam.
  • Hidup aktif sekeluarga. Melakukan kegiatan aktif seperti membereskan tempat tidur, membersihkan mobil. Rencanakan kegiatan di luar seperti jalan-jalan ke kebun binatang atau berjalan-jalan di taman setempat.
Dikarenakan tubuh sang anak belum siap, jangan mendorong anak yang belum remaja berpartisipasi dalam kegiatan olah raga fisik orang dewasa dengan aktivitas yang lama dan panjang seperti menggunakan sepeda dan treadmill, atau mengangkat barang-barang berat. Kegiatan fisik yang menyenangkan adalah yang terbaik untuk si kecil.

Anak-anak sehari-hari membutuhkan sekitar total 60 menit dalam melakukan aktifitas fisik, tetapi kegiatan ini tidak harus dilakukan dalam suatu waktu. Sekitar 10 atau bahkan 5 menit kegiatan fisik tersebut dalam sehari sudah cukup bagus.

Hindari Rasa Malas

  • Buatlah batasan dari jumlah waktu yang keluarga Anda habiskan untuk menonton TV, video, dan bermain game.
  • Bantulah anak Anda untuk menemukan aktivitas menyenangkan selain menonton TV. Mungkin mereka akan menemukan bahwa permainan yang lebih kreatif lebih menyenangkan dibanding dengan menonton televisi.
  • Membaca bersama-sama dibandingkan menonton TV. Membacalah di rumah atau menjadi relawan untuk membacakan sesuatu untuk orang lain. Membacalah untuk orang dewasa dan anak-anak di rumah sakit yang ada di dekat lingkungan atau membantu orang lain untuk belajar membaca.
  • Memberi semangat anak Anda untuk bangun dan bergerak selama iklan dan hindari camilan selama menonton TV.
Berbagai Aktivitas Menyenangkan Untuk Anda dan Anak Selain Menonton TV

  • Bergiliran untuk memerankan tokoh di buku favorit atau cerita anak Anda. Gunakan baju-baju lama sebagai kostumnya
  • Buatlah instrumen dari perlatan dapur dan bergoyanglah mengikuti musik yang Anda buat. Goyangkan stoples yang berisi macaroni dan pukullah mangkok plastik dengan sendok kayu.
  • Mainkan permainan sekolah di rumah. Buatlah garis dengan menggunakan pita atau plester di lantai, mainkan sesuai instruksi pemimpin, lemparkan bola ke dalam keranjang.
  • Lakukan aktivitas seni sekeluarga. Membuat topeng dari kantong belanjaan, membuat pesawat kertas, atau memotong dan menempel gambar pada selembar kertas.
  • Kempinglah di rumah. Buatlah tenda dengan menaruh seprei di atasi meja atau gunakan box besar sebagai tenda, buatlah kasur tidur dari selimut, dan nyanyikan lagu-lagu.
Menjadi Contoh yang Baik
Anak-anak adalah pencontoh yang baik dan mereka belajar dari apa yang mereka lihat. Pilihlah makanan sehat dan kehidupan yang aktif untuk diri Anda. Anak Anda akan melihat dan mereka akan mencontoh kebiasaan hidup sehat tersebut seumur hidup mereka.

(dev/Odi)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads