Di Sumatera daun kari ini dikenal dengan nama 'daun temurui'. Pohonnya bisa tinggi dengan juntai daun yang mirip pohon kedondong. Kecil dengan ujung yang runcing. Jika sudah agak besar akan berbuah kecil-kecil mirip tekokak yang lama kelamaan menjadi hitam.
Karena aromanya yang sangat khas daun ini banyak dipakai untuk bumbu kari, gulai dan makanan berbahan seafood. Setelah direbus dengan kuah/air atau digoreng aromanya justru menjadi lebih tajam. Saya sendiri paling suka menambahkan daun kari ini untuk nasi kuning. Saat kukusan dibuka, aroma wangi sangat menusuk hidung. Favorit saya yang lain adalah untuk campuran nasi goreng udang atau teri. Aroma nasi goreng jadi harum dan daun kari bisa meredam aroma anyir seafood.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
(dev/)