Si merah merona ini namanya Yangmei atau nama latinnya Myrica Rubra. Yangmei adalah buah asal benua Asia yang banyak ditemukan di Cina. Bentuknya bulat dan berwarna merah segar, namun semakin tua dan matang, warnanya semakin gelap.
Yangmei memiliki biji di tengahnya. Besarnya bisa sebesar bola golf. Buah yang di Jepang disebut yamamomo ini rasanya seperti strawberry, raspberry dan pomegranate, manis, asam dan mengandung banyak air.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yangmei juga punya julukan lain; red bayberry, waxberry dan yumberry. Yangmei dibaca “yun-mee” kalau diucapkan terdengar seperti “yummy'. Selain dimakan mentah, yangmei juga dibuat jus, sebagai pewarna makanan alami, eskrim hingga difermentasi menjadi minuman beralkohol.
Buah yang bentuknya seukuran bola golf ini sudah dibudidayakan selama ribuan tahun. Karena buah yang bentuk dan warnanya cantik ini mengandung banyak nutrisi penting untuk tubuh. Yangmei kaya akan vitamin, antioksidan (proanthocyanidins ) , mineral, termasuk vitamin C, riboflavin dan betakaroten.
Buah ini juga mengandung OPC (Oligomeric Proantho Cyanidins), yang dipercaya sangat baik untuk sistem metabolisme tubuh 20 kali lebih banyak dari vitamin C dan 50 kali lebih banyak dari vitamin E. OPC yang terkandung dalam yangmei dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh, menurunkan tekanan darah tinggi dan kolesterol, serta sangat baik untuk kulit dan melancarkan sistem pencernaan.
Buah yang tumbuh di musim panas ini dianggap sering mengotori lingkungan karena buahnya yang mudah berjatuhan. Pohonnya sering ditanam pada tanah yang kualitasnya kurang baik, karena pohon yangmei dapat merestorasi nitrogen dalam tanah. Jadi selain menghasilkan buah yang baik untuk dikonsumsi, pohon yangmei juga membantu kesuburan tanah.
Di luar Cina, yangmei biasanya dijual dalam bentuk buah kering atau jus dalam kemasan botol. Karena kandungan nutrisinya yangmei sering dicampur dengan beragam buah berry lain sehingga khasiatnya makin hebat.
(Odi/Odi)