Kelamai, Dodol dari Melayu

Kelamai, Dodol dari Melayu

- detikFood
Rabu, 20 Jul 2011 12:02 WIB
Jakarta - Jajanan pasar masyarakat Melayu ini terbilang unik. Dijual dalam kemasan bambu mirip seperti lemang, warnanya cokelat layaknya dodol pun rasanya yang manis legit ini bisa jadi teman minum kopi di sore hari. Cobain yuk!

Jika Anda sedang bertandang ke Pulau Bangka Belitung, pastinya jajanan yang satu ini jadi pemandangan yang tak asing djumpai. Jajanan ini bernama Kelamai. Kelamai adalah salah satu jajanan khas masyarakat Melayu yang ada di Pulau Bangka Belitung. Sepintas, kelamai mirip sekali dengan lemang. Karena dimasak dengan menggunakan bambu yang dibakar.

Bahan yang digunakan untuk membuat kelamai adalah tepung pulut atau yang biasa dikenal dengan sebutan tepung ketan, gula merah, juga santan. Kalau ditilik dari bahan dasarnya, kelamai ini lebih mirip dengan dodol hanya saja dimasak di dalam bambu dan dibakar. Proses memasak kelamai ini sangatlah lama, seperti halnya memasak dodol dalam kuali, begitupula dengan kelamai yang dibakar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk bisa menyantap kelamai ini, bambu haruslah dibelah terlebih dahulu baru kelamai bisa dipotong. Tekstur kelamai jauh lebih keras dibandingkan dengan dodol. Hal ini disebabkan proses pematangannya yang dibakar di dalam bambu. Warna kelamai cokelat gelap biasanya tergantung dari gula yang digunakan. Kini, kelamai sedikit sulit dijumpai karena proses pembuatannya yang sedikit rumit.

Di hari raya seperti lebaran idul fitri atau idul adha, kelamai bisa dijumpai di beberapa daerah yang memang memegang tradisi membuat kelamai untuk menyambut datangnya hari raya. Kelamai tidak hanya bisa dijumpai di Bangka, tapi juga beberapa daerah di Malaysia. Nah, jika Anda bertandang ke Pulau Bangka Belitung atau negara Malaysia mungkin kelamai bisa jadi tujuan wisata kuliner yang menarik.


(eka/Odi)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads