Jamur porcini hampir selalu hadir dalam masakan Italia. Bisa dimasak bersama risotto, pasta, saus steak atau jadi tumisan pelengkap salad dan sup. Aromanya yang harum seperi tanah dan teksturnya yang kenyal-kenyal lentur membuat jamur ini disukai banyak orang.
Bentuknya sekitar 10-20 cm dengan batang jamur yang kokoh dan payung jamur yang lebar, 7-30 cm dan lembut. Batangnya putih susu dan payung jamurnya cokelat muda. Jamur ini tumbuh di batang-batang pohon yang ada di daerah yang lembap dan tergolong jamur liar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Porcini ada beberapa jenis yang lazim dikonsmsi. Yang pertama, Boletus Edulis atau Porcino D' Autunno (Autumn Porcino). Jenis yang banyak terdapat di Eropa, Asia dan Amerika Utara. Boletus Brisa, jenis porcini Italia yang banyak di pegunungan sekitar Parma. Sedangkan yang hitam disebiat Porcino Nero. Porcino d' estate atau Boletus Reticulates ada di daerah musim panas yang hijau dan Porcino del Freddo ada di kawasan yang lebih dingin.
Agar bisa menikmati jamur ini sepanjang tahun, jamur porcini dijual dalam bentuk irisan yang dikeringkan. Jika akan mengolah, tinggal direbus kembali. Di Jakarta kadang-kadang ada jamur jenis ini di pasar swalayan besar dengan harga relatif mahal.
(Odi/Odi)