Kepopuleran food miniature beberapa tahun terakhir ini memang dipengaruhi oleh banyak hal. Salah satunya adalah makin banyaknya restoran-restoran yang hadir untuk memuaskan selera konsumen. Maklum, kini makan bukan hanya sekedar pemuasan kebutuhan akan rasa lapar tetapi juga telah menjadi bagian dari gaya hidup.
Food miniature banyak dipakai di restoran-restoran untuk mempresentasikan beragam menu-menunya. Ada yang berbentuk aneka pastries, cake, mi, pasta, donat, aneka minuman, bahkan kini sampai gerobak dorong dan beragam peralatan dapur. Keunikannya memang terletak pada detail kemiripannya yang dibuat persis seperti makanan aslinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kreatifitas pembuatan food miniature ini sebenarnya berasal dari Jepang. Negeri sakura tersebut memang terkenal menciptakan produk-produk yang unik dan kreatif. Bahan pembuat food miniature ini tak terbatas pada bahan clay dan lilin, tetapi juga gips, resin, dan tanah liat dimana masing-masing memiliki keunggulan dan kelemahan sendiri-sendiri.
Bahkan hingga kini tak banyak produsen pembuat food miniatur. Selain dibutuhkan kreatifikas, detail dan kerumitan pembuatannya membuat harganya melambung tinggi dari ratusan ribu hingga jutaan rupiah. Woww!!! Meski begitu banyak penggemar pernak-pernik ini, terutama dari kalangan pebisnis restoran dan makanan atau bahkan kolektor. Semakin detail miniatur makanan yang dihasilkan maka harganya pun bakal semakin mahal.
(dev/Odi)

KIRIM RESEP
KIRIM PENGALAMAN