Kacang pistachio kini sudah cukup populer dan dikenal masyarakat Indonesia. Pistachio berasal dari biji buah Pistacia Vera yang banyak tumbuh di daerah Timur Tengah, Persia, Iran, hingga Turki. Sebutannya dalam bahasa inggris - Pistachio - diambil dari bahasa Persia, yaitu Pisteh yang berarti makanan terpadang.
Konon pada jaman dahulu kacang ini menjadi makanan para kaum terpandang termasuk kegemaran dari Ratu Sheba atau Ratu Bilqis. O ya, pistachio juga dikenal dengan sebutan kacang Arab karena selalu jadi oleh-oleh saat naik haji. Kini banyak juga kacang pistachio dari Cina.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Biji kacang pistachio berwarna kehijauan dengan lapisan kulit ari berwarna kemerahan. Kulit pistachio yang keras akan terbuka di bagian tengah sehingga biji kacang akan mengintip ditengahnya. Jika kacang pistachio yang terbuka di bagian pinggir kulit, jangan coba-coba membuka kacang ini menggunakan gigi karena kulitnya benar-benar keras. Teknik untuk membukanya adalah dengan menggunakan setengah bagian kulit kacang pistacio untuk mencungkilnya.
Tenaga ekstra untuk membuka si kulit kacang memang sebanding dengan rasa kacang pistacio yang sangat manis, sedikit gurih dan kriuk pastinya. Sekali coba wah... dijamin bakal ketagihan! Kini pistachio juga banyak dipakai sebagai campuran es krim, topping kue, cokelat, dan masih banyak lainnya.
Selain rasanya yang enak, pistachio memiliki sejumlah manfaat bagi tubuh. Selain bisa mengurangi risiko kanker paru-paru dan menurunkan kadar kolesterol. Karena merupakan produk impor, kacang pistachio ini harganya tergolong mahal. Biasanya kacang ini dijual dalam plastik-plastik mungil bahkan botol plastik. Harganya mulai dari belasan ribu untuk plastik kecil hingga ratusan ribu untuk pistachio dalam botolan atau kemasan besar.
(dev/Odi)