Pernah melihat pohon ketapang? Pohon rindang berdaun lebar dan tinggi ini banyak terdapat di tepi jalan-jalan besar Jakarta di masa lalu. Pohon ini mempunyai buah yang kulitnya keras. Bentuk bulat dengan ujung yang runcing, isinya berwarna putih seperti almond dengan rasa gurih renyah.
Biji ketapang ini disebut juga dengan almond Malabar atau almond Singapura. Karena banyak tercecer di jalanan maka biji ketapang sering dipungut untuk dimakan. Karena itulah orang Betawi saat membuat kue kering membentuknya runcing kecil mirip biji ketapang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat ini kue ini sudah tidak banyak dijual. Umumnya dibuat oleh masyarakat Betawi untuk acara istimewa seperti Lebaran atau acara pernikahan. Kue ini biasanya ditaruh dalm stoples berutup dengan hiasan kertas minyak warna-warni.
Beberapa orang Betawi ada yang menjualnya di hari-hari Lebaran dengan harga relatif mahal, sekitar Rp. 40.000,00 per kg. Karena umumnya orang tidak telaten lagi membuat kue biji ketapang ini. Dengan tetap mengunyah kue yang renyah-renyah gurih ini kita bisa ikut melestarikan kuliner Betawi.
(dev/Odi)