Kalau datang ke resto-resto Jepang, condiment ini selalu ada di setiap meja. Yak, wasabi namanya. Warnanya hijau terang dengan aroma dan rasa yang khas. Saat dimakan, pedasnya terasa hingga ke ubun-ubun. Tapi herannya, tidak pernah membuat kapok orang yang menyantapnya.
Beberapa waktu lalu, saya menemukan wasabi segar di salah satu resto Jepang di Jakarta. Tidak pernah terbayangkan sebelumnya kalau wasabi yang sering saya makan sebagai pelengkap sushi ini memiliki bentuk yang unik. Batang panjang dengan permukaan yang tidak rata, daun yang tebal dan kaku ini ternyata adalah wasabi segar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tapi saat saya cicipi, rasa wasabi segar ini tidak terlalu pedas seperti wasabi biasanya. Menurut sushi chef di resto tersebut, pengunjung biasanya lebih memilih jenis wasabi siap pakai dibandingkan dengan wasabi segar. Mungkin karena rasanya yang jauh lebih nendang! Kalau saya, lebih menyukai wasabi segar karena aromanya yang lebih harum.
Wasabi segar ini banyak sekali ditemukan di dataran tinggi Dieng, Wonosobo. Wah, ternyata tak perlu jauh-jauh pergi ke negeri sakura ya untuk bisa menemukan wasabi ini.
(eka/Odi)