Oncom, si 'Ndeso' yang Enak!

Oncom, si 'Ndeso' yang Enak!

- detikFood
Kamis, 10 Des 2009 18:21 WIB
Jakarta - Jangan lihat penampilannya yang berjamur ini. Tapi coba rasakan saat makanan ini sudah diolah menjadi beragam jenis makanan yang pasti bikin ketagihan! Dijamin langsung lupa akan bentuknya sebelum matang. Coba saja!

Siapa yang tak kenal dengan oncom? Makanan hasil fermentasi ini memang tak menggugah selera saat masih mentah. Tapi kalau sudah diolah, bisa dipastikan banyak orang yang bakal ketagihan dibuatnya, termasuk saya! Sebut saja keripik oncom yang sering jadi oleh-oleh dari kota kembang, Bandung. Tumis oncom yang dimasak dengan lenca, dan juga oncom goreng tepung.

Meskipun sederhana, tapi soal rasa makanan ini tak kalah dengan jenis makanan lainnya. Oncom ini berasal dari ampas tahu yang telah difermentasi dengan menggunakan jamur Neurospora sitophila atau jamur merah yang menyebabkan oncom berwarna oranye kemerahan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Makanan asli Bandung, Jawa Barat ini ada dua jenis. Yang pertama adalah oncom merah yang banyak dijumapi di pasar-pasar. Dan yang kedua adalah oncom hitam. Oncom hitam lebih banyak ditemukan di daerah Bandung. Kalau oncom merah menggunakan Neurospora sitophila untuk proses fermentasinya, sedangkan oncom hitam menggunakan Rhizopus oligosporus. Selain itu, oncom hitam berasal dari ampas kacang. Hmm.. tak heran jika kedua makanan tersebut harganya cukup murah.

Untuk mengolah oncom pun sangat mudah. Biasanya oncom diolah dengan cara ditumis dengan tambahan lenca. Disantap dengan nasi putih hangat, tumis oncom jadi santapan yang semakin nikmat! Ada juga yang mengolahnya dengan cara digoreng dengan balutan tepung. Yah, mirip dengan tempe goreng tepung. Tapi kalau mau mencicipi keripik oncom bis ajuga. Biasanya banyak dijumpai di sentra oleh-oleh khas Jaw Barat.

(eka/Odi)

Hide Ads