Kriuk Gurih Kerupuk Kulit Sapi

Kriuk Gurih Kerupuk Kulit Sapi

- detikFood
Selasa, 01 Des 2009 15:56 WIB
Jakarta - Rambak yang terbuat dari kulit sapi ini memang terkenal akan rasanya yang gurih dan renyah. Selain enak dimakan sebagai camilan, rambak juga sering dinikmati sebagai teman menyantap soto atau nasi. Rasanya yang kriuk gurih hmm... memang bikin ketagihan!

Sebutan lain untuk rambak adalah kerupuk kulit, hal ini disebabkan karena rambak memang terbuat dari kulit sapi atau kerbau. Meski begitu pemakaian kulit sapi tampaknya lebih populer dibanding kerbau, karena menghasilkan kerupuk rambak yang lebih tipis, renyah, dan tidak berbau amis.

Pembuatan rambak sebenarnya tidaklah segampang yang dibayangkan oleh sebab itu harganya lumayan mahal. Pertama-tama kulit sapi direndam dalam air kapur selama beberapa hari. Nah, proses yang tak kalah penting adalah memisahkan lemak yang menempel pada kulit dan membersihkan bulu-bulunya. Setelah kulit bersih barulah diproses untuk dijemur dan dipotong-potong.

Kerupuk rambak ini sebelum digoreng harus benar-benar kering, karena itu harus dijemur di bawah sinar matahari. Setelah kering benar barulah digoreng dalam minyak panas dan banyak. Jika kulit sapi kurang kering tidak akan bisa mengembang. Dari bentuk kecokelatan kecil kerupuk akan mengembang berwarna terang dengan bagian tengah berongga. Hasilnya kerupuk renyah gurih dan garing!

Kerupuk rambak tidak sulit dijumpai karena tersebar di hampir seluruh Pulau Jawa. Camilan ini banyak dijajakan mulai dari bus kota, warung-warung, restoran, dan toko. Kerupuk rambak mentah memiliki warna kecokelatan kecil bertekstur alot berbeda dengan kerupuk rambak yang sudah matang.

Untuk rambak mentah dihargai sekitar Rp 100.000,00/kg, sedangkan kerupuk rambak yang sudah matang dihargai Rp 10.000 per kantong besar. Mau dimakan sebagai camilan saat menonton televisi atau pelengkap hidangan utama, pastinya kriuk enak dan bikin ketagihan!

(dev/Odi)

Hide Ads