Tunas Bambu atau lebih dikenal dengan nama rebung ini memang sudah akrab dengan masyarakat pulau Jawa khusunya. Makanan yang sering dibilang makanan 'ndeso' ini sudah merambah ke kota-kota besar. Meskipun kadang sulit menemukannya, tapi di pasar tradisional bahkan beberapa supermarket bisa ditemui. Rebung dikenal di dunia pertama kali oleh bangsa Cina. Karena di sana banyak tumbuh pohon bambu yang tunasnya renyah manis.
Di Jawa Tengah khususnya Semarang, rebung menjadi komoditas utama untuk membuat isi lumpia. Selain itu juga rebung dapat diolah untuk berbagai macam makanan yang bisa diawetkan. Bahkan kabar terbaru menyatakan kalau tepung rebung mengandung kadar pati yang tinggi dan bisa digunakan untuk membuat kue.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berdasarkan penelitian, rebung memiliki kandungan karbohidrat, protein, dan 12 asam amino esensial yang sangat dibutuhkan oleh tubuh. Dengan mengkonsumsi rebung secara teratur menjadi salah satu tindakan pencegahan kanker. Rebung yang dibeli di pasar kadang masih meninggalkan bau yang kurang sedap.
Sebelum mengolahnya sebaiknya dicuci kembali dengan air yang mengalir hingga aroma nya sedikit berkurang. Dan cara lain untuk mengurangi aroma rebung yang tajam adalah dengan merebus rebung dalam air kelapa hingga mendidih beberapa saat. Kemudian bilas dengan air bersih dan rebus kembali dengan air hingga lunak. Nah, apakah sudah siap mengolah rebung hari ini?
(eka/Odi)