Celorot, Kue Nostalgia

Celorot, Kue Nostalgia

- detikFood
Senin, 12 Okt 2009 17:26 WIB
Jakarta - Jajanan pasar yang satu ini memang sudah terbilang langka alias jarang dijumpai. Bentuknya unik dengan lilitan daun kelapa berbentuk kerucut. Teksturnya kenyal dan rasanya yang manis-manis gurih memang selalu bikin kangen!

Mungkin tak banyak lagi yang mengenal kue tradisional Jawa yang bernama 'celorot'. Maklum banyaknya kue dan cake modern membuat hampir sebagian kue tradisional tersisihkan. Meskipun begitu tak sedikit pula yang menyukai dan kangen akan jajanan yang biasa dinikmati sewaktu kecil ini.

Kenapa dinamai celorot? Tak ada alasan pasti kenapa kue tersebut dinamakan demikian. Mungkin karena kue yang dibungkus dengan daun kelapa ini dinikmati dengan cara dibuka kebawah alias diceloroti, sehingga diberi nama demikian. Sedangkan di Jawa sendiri kue celorot lebih dikenal dengan sebutan kue 'dumbek'.

Celorot yang berwarna kecoklatan ini sekilas mirip dengan dodol. Warnanya yang cokelat berasal dari gula aren yang dipakai sebagai salah-satu bahan pembuatnya. Selain itu bahan lainnya ada tepung beras dan santan yang membuat rasa kue ini menjadi manis gurih uenak!

Yang membuat celorot unik adalah bentuknya yang dibuat seperti kerucut dan dibungkus dengan lilitan daun kelapa yang muda. Bukan tanpa alasan daun kelapa ini juga memberi aroma harum pada kue sehingga lebih nikmat saat disantap. Dulu celorot biasa dinikmati sebagai camilan sore hari bersama segelas teh atau kopi.

Meskipun tak banyak namun celorot masih bisa dijumpai di penjual-penjual kue tradisional. Tak hanya rasanya yang enak namun celorot yang penuh unsur nostalgia ini wajib kita lestarikan.

(dev/Odi)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads