.webp)
Ya, hal ini dibuktikan oleh Antonio, pecinta travel dan kuliner asal Italia yang baru saja ditunjuk sebagai brand ambassador Bertolli, merek minyak zaitun nomor satu di dunia*. Sebagai seorang petualang kuliner, Antonio sering melakukan perjalanan ke berbagai negara di Asia Tenggara seperti Thailand, Filipina dan Indonesia untuk belajar kekayaan budaya kuliner lokal dengan kampanye #ItalianGoesLocal.
Selain mencicipi, Antonio juga mempelajari lebih dalam mengenai hidangan khas di ketiga negara tersebut. Sebut saja hidangan khas Indonesia seperti udang dan telur balado, cah kangkung, masakan yang sering ditemui di Malaysia dan Singapura seperti char kway teow, masakan kebanggaan Thailand yaitu pad thai, serta hidangan khas Filipina seperti chicken adobo.
Ia mempelajari mulai dari sejarahnya, bahan-bahan yang dipergunakan hingga cara memasaknya. Kemudian ia mencoba memasaknya sendiri dengan minyak zaitun Bertolli Extra Light. Ternyata benar, cita rasa Asia sangat cocok dengan minyak zaitun!
Melalui penjelajahan kulinernya, Antonio berusaha mempromosikan keselarasan antara cita rasa minyak zaitun dengan hidangan khas Asia. Tanggal 11-13 Desember 2015 lalu Antonio kembali datang ke Indonesia dan menggelar Pop-up Kitchen di Mall Pondok Indah, Jakarta.
Melalui acara ini Antonio ingin menyampaikan betapa cocok dan nikmatnya hidangan khas nusantara jika dimasak menggunakan minyak zaitun Bertolli Extra Light. Antonio kembali menunjukkan kebolehannya memasak hidangan khas Indonesia. Tentu dengan gayanya sendiri dan menggunakan minyak zaitun Bertolli Extra Light.
Pengunjung mal dapat mengobrol langsung dengan Antonio dan bertanya mengenai resep versinya, hingga bagaimana cara dan teknik memasaknya agar hidangan menjadi lebih sedap. Pengunjung juga bebas mencicipi masakan Antonio dan jika ingin mencoba membuatnya di rumah, mereka dapat langsung membeli minyak zaitun Bertolli Extra Light di acara tersebut.
Minyak zaitun BertolliExtra Light memiliki rasa yang ringan dan lembut sehingga sempurna sebagai pengganti minyak sayur yang biasanya digunakan di dapur. Selain tidak merubah cita rasa dan malah menambah sedapnya rasa masakan, minyak zaitun juga memiliki segudang manfaat kesehatan.
Berbeda dengan mentega, margarin atau jenis minyak lainnya, minyak zaitun dikenal tinggi asam lemak tak jenuh. Mengganti minyak sayur dengan minyak zaitun untuk hidangan harian akan menjaga keluarga dari gangguan kesehatan yang tidak diinginkan. Salah satunya, membantu mencegah tingginya kadar kolesterol. Minyak zaitun juga memiliki kandungan atioksidan alami yang melindungi sel-sel dari penuaan dini.
Selama ini memang ada informasi beredar bahwa minyak zaitun tidak cocok untuk menumis terutama dengan suhu tinggi. Karena pada suhu tinggi, minyak zaitun malah kehilangan manfaat kesehatannya dan melepaskan lemak yang tidak baik bagi tubuh. Ini berkaitan dengan titik asap minyak, yaitu suhu dimana minyak mulai mengeluarkan asap saat dipanaskan. Minyak yang dipanaskan melebihi titik asapnya akan mulai rusak terurai dan menjadi tidak baik untuk dikonsumsi.
Namun, dengan minyak zaitun Bertolli Extra Light, Anda tidak perlu khawatir tentang hal ini. Minyak zaitun Bertolli Extra Light sangat aman untuk proses memasak bersuhu tinggi yang biasanya digunakan untuk memasak hidangan Asia. Ini karena Bertolli Extra Light memiliki titik asap tinggi di suhu 240°C. Hidangan tetap menyehatkan dan cita rasa tetap terjaga.
Kisah mengenai perjalanan Antonio dan aksi masak-memasaknya selama kampanye #ItalianGoesLocal dapat Anda saksikan di akun Facebook, Instagram dan Twitter @antoniotravels. Atau tonton video Antonio saat beraksi di Kitchen Pop-up melalui Facebook Bertolli Asia. Jika ingin mengetahui informasi lebih lanjut mengenai minyak zaitun Bertolli, kunjungi http://www.bertolli.asia/.
(*) Sumber: Euromonitor berdasarkan nilai penjualan eceran.
(adv/adv)
KIRIM RESEP
KIRIM PENGALAMAN