Renyah Garing dan Gurih Jadi Ciri Khas Begor Bali

Jakarta - Meski ukurannya lebih kecil, begor Bali lebih renyah dan gurih. Apalagi dilengkapi sambal matah dan lawar sayuran yang segar. Mantap!

Seperti halnya kota pahlawan Surabaya, pulau dewata juga punya bebek goreng enak. Di Surabaya bebek diungkep bumbu kuning kemudian digoreng kering. Disajikan dengan sambal cabe rawit merah yang dipadu dengan lemak bebek cair. Gurih pedas nonjok rasanya.

Foto: Istimewa

Bebek goreng Bali kini sudah jadi sajian ikonik Bali. Begornya memiliki ukuran yang lebih kecil dari bebek goreng lainnya, karena umumnya bebek Bali lebih mungil. Teksturnya lebih renyah karena digoreng hingga garing.

Baca Juga: Bebek Goreng a la Bali yang Renyah Gurih Bisa Dibuat Sendiri dengan Cara Ini

Bebek Bali dibumbui dengan base genep dan dimasak hingga empuk. Base genep, salah satu bumbu dasar yang digunakan pada banyak makanan khas Bali. Aromanya juga harum karena menggunakan batang sereh dan daun salam.

Base genep dibuat dari jahe, laos, kencur, kunyit, ketumbar, kemiri, bawang putih, bawang merah, dan cabai. Semua bahan-bahan ini kemudian digiling
halus.

Foto: Dok. detikFood

Nah, selain rasanya yang gurih dan kaya rasa. Bebek goreng khas Bali ini biasanya disajikan dengan nasi hangat, dan ragam lauk lainnya. Seperti urap sayuran atau lawar sayuran dan sambal matah.

Sambal matah dibuat dari campuran irisan cabai rawit merah, bawang merah, sedikit terasi, garam, minyak kelapa panas serta air jeruk limau. Renyah pedas cabai dan bawang merah jadi ciri khas sambal ini.

O, ya untuk menyantap renyahnya bebek goreng khas Bali ini, ada banyak restoran yang punya andalan begor ini. Seperti Bebek Tepi Sawah dan Bebek Bengil yang punya cabang di beberapa lokasi di Bali.

Baca Juga: Bebek Bali di Jakarta (sob/odi)