Diet yang salah kaprah tidak hanya dialami orang dewasa, tapi juga remaja. Berbekal pencarian dari internet dan teman sebayanya, banyak remaja yang kini mengikuti tren diet demi tubuh langsing. Untuk βituβ, Jansen Ongko membuat buku khusus kesehatan remaja.
Buku yang berjudul "Fit Teen's Diary" sudah terbit sejak (25/04). Buku ini ditulis oleh konsultan gizi yaitu Jansen Ongko, M.Sc., RD. Belum tersedianya panduan gaya hidup sehat untuk remaja membuat mereka berada pada posisi yang rentan dirugikan dalam proses mencoba berbagai suplemen dan metode diet populer yang belum terbukti aman.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ahli gizi yang juga pernah menulis beberapa buku kesehatan ini juga pernah merasakan kendala menjadi remaja yang mengalami masalah dengan berat badan.
"Dulu berat badan saya nyaris memasuki angka 100 Kg. Saya membuat buku ini dengan tujuan supaya remaja saat ini tidak sampai mengalami apa yang pernah saya alami dan lebih percaya diri serta bersyukur akan fisiknya," tutur pria yang pernah menulis buku online berjudul We Are What We Eat dan Kontroversi Kalori.
Dalam buku terbarunya ini, Jansen lebih menekankan kepada pengetahuan mengenai pola diet yang benar, susunan pola makan sehat, solusi efektif ketagihan makanan hingga pentingnya berolahraga. Ada 11 chapter yang berisi 157 halaman.
Dengan membaca buku ini penerapan gaya hidup sehat dan pola makan yang aman untuk remaja diharapkan akan lebih baik. Buku ini tidak hanya berisi ilmu pengetahuan yang diperoleh Jansen secara akademisi, melainkan pengalaman pribadi dan juga pengalaman bertahun-tahun menangani berbagai masalah klien terutama berat badan.
"Setelah membaca buku ini harapannya adalah dapat mengurangi kenaikan tren obesitas, menghindarkan remaja dari eating disorders, supaya mereka dapat berkembang optimal dan sehat," tambah Jansen kepada detikFood (13/04).
Jika tertarik membacanya, buku ini dapat dipesan melalui www.ask-jansen.com secara online ke seluruh Indonesia dengan harga Rp 150.000 per bukunya.
(lus/odi)