Ini Aturan Kombinasi Buah dan Sayur untuk Jus Agar Manfaatnya Optimal

Minuman Sehat Alami

Ini Aturan Kombinasi Buah dan Sayur untuk Jus Agar Manfaatnya Optimal

Fitria Rahmadianti - detikFood
Selasa, 13 Jan 2015 18:26 WIB
Foto: Getty Images
Jakarta - Jus dari buah dan sayur segar adalah bagian penting dalam gaya hidup sehat. Jus bisa membantu kita memenuhi anjuran konsumsi buah dan sayur harian, bahkan diyakini bisa membantu menyembuhkan beberapa macam penyakit.

Meski tak bisa menggantikan posisi buah dan sayur utuh, jus baik dikonsumsi sebagai pendamping makanan seimbang. Buah dan sayur dapat dikombinasikan untuk mendapatkan manfaat optimal. Sebelumnya, kenali jenis buah dan sayur yang akan Anda jus:

- Buah manis, misalnya prune, kismis, anggur
- Buah subasam, misalnya apel, pir, pepaya, plum, peach, aprikot, ceri
- Buah asam, misalnya, jeruk, lemon, stroberi, nanas
- Buah sayuran, misalnya tomat dan mentimun
- Sayuran berdaun hijau, misalnya kol, seledri, selada, bayam, peterseli
- Sayuran akar, misalnya bit, wortel, kentang, bawang, lobak

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Secara umum, jus buah merangsang proses pembuangan racun dan asam dalam tubuh. Di lain pihak, jus sayuran menenangkan saraf yang letih dan membuang racun dengan cara yang jauh lebih halus.

Karena cara kerjanya berbeda, perlu aturan tertentu dalam mengombinasikan jus buah dan sayuran. Jangan campur lebih dari tiga macam jus dalam satu minuman. Situs Juicing menyarankan kombinasi berikut:

- Buah manis dengan buah subasam
- Buah subasam dengan buah manis atau asam
- Buah asam dengan buah subasam atau buah sayuran
- Buah sayuran dengan buah asam atau sayuran berdaun hijau
- Sayuran berdaun hijau dengan buah sayuran atau sayuran akar
- Sayuran akar dengan sayuran berdaun hijau

Anda bisa melumatkannya di dalam juicer elektrik (disarankan minimal 900 watt untuk meminimalisir hilangnya kandungan gizi) atau memblendernya dengan tambahan air.

Teh hijau atau herbal dingin bisa menjadi alternatif air yang memberikan manfaat ekstra. Tambahan yoghurt rendah lemak dengan bakteri hidup atau susu rendah lemak juga bisa dicoba. Selain itu ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan agar manfaat jus optimal:

- Jus harus dibuat segar sebelum diminum. Jangan gunakan jus dalam kemasan yang sudah ditambahi pengawet, gula, dan berbagai bahan lainnya.
- Gunakan hanya buah dan sayur segar yang sudah matang dan dicuci bersih, kalau bisa yang organik
- Buat jus sebanyak yang akan langsung diminum. Sebab, jus akan beroksidasi dengan cepat dan kehilangan khasiatnya saat disimpan, bahkan meski didinginkan sekalipun.
- Jika jus terlalu manis, larutkan dengan air dengan komposisi 50:50 atau campur dengan jus lain yang tak begitu manis. Aturan ini penting bagi penderita kondisi tertentu seperti diabetes, hipoglikemia, arthritis, dan tekanan darah tinggi.

Kombinasi jus buah dan sayur untuk terapi penyakit sehari-hari bisa dilihat di sini dan di sini. Bagaimanapun juga, kondisi setiap orang berbeda-beda. Karena itu, konsultasikan dulu ke dokter Anda sebelum menjadikan aturan kombinasi jus ini sebagai panduan.

(fit/odi)

Hide Ads