Chawan dan Chasen, Pasangan Alat untuk Meracik Matcha dalam Chanoyu

Jakarta - Chanoyu merupakan upacara minum teh yang sudah berlangsung di Jepang sejak abad ke-12. Upacara ini memerlukan perlengkapan minum teh yang disebut chadogu. Beragam jenis dan motif chadogu yang digunakan, tergantung acara dan musim.

Seluruh peralatan chanoyu ditangani secara hati-hati. Chadogu selalu dibersihkan sebelum dan sesudah pemakaian, beberapa diantaranya menggunakan sarung tangan. Berikut alat-alat penting yang dipakai dalam upacara minum teh.

1. Chakin

Foto: Getty Images

Chakin merupakan kain linen putih berbentuk persegi panjang dan berukuran kecil. Kain chakin digunakan untuk mengelap mangkuk teh. Terdapat dua ukuran chakin yaitu kecil dan besar.

2. Chawan

Foto: Getty Images

Chawan merupakan mangkuk teh yang tersedia dalam berbagai ukuran dan model. Perbedaan model dipengaruhi oleh penggunaan jenis teh kental atau teh encer. Mangkuk teh dangkal yang dapat membuat teh cepat dingin, biasanya digunakan saat musim panas. Sedangkan mangkuk teh cekung ke dalam dipakai pada musim dingin. Chawan seringkali disebut sesuai nama pembuat, pemilik atau master teh.

Beberapa mangkuk memiliki nilai sangat tinggi. Seperti mangkuk berusia lebih dari 400 tahun masih digunakan saat ini pada upacara yang sangat spesial.

3. Natsume

Foto: Getty Images

Natsume adalah wadah kecil berpenutup untuk menyimpan matcha. Natsume memiliki beragam bentuk dan ukuran.

4. Chasaku

Foto: Getty Images

Chasaku merupakan sendok yang dibentuk dari sepotong bambu tipis. Namun ada juga yang dibuat dari gading atau kayu. Chasaku dipakai untuk mengambil matcha dari wadahnya kemudian dipindahkan ke mangkuk teh. Warna dan model chasaku yang dipakai berbeda-beda dalam tiap tradisi teh.

5. Hishaku

Foto: Getty Images

Sendok bambu dengan gagang panjang ini dipakai untuk menuangkan air panas dari teko besi (kama) ke dalam mangkuk teh (chawan). Hishaku juga dipakai untuk memindahkan air dingin ke teko besi saat diperlukan. Perbedaan model hishaku dipakai tergantung upacara dan musim.

6. Chasen

Foto: Getty Images

Chasen atau kocokan teh dipakai untuk mencampur bubuk teh dengan air panas. Chasen dibuat dari sepotong bambu dengan beragam model berbeda. Alat chasen kusenaoshi dari kayu atau keramik dipakai untuk membentuk kembali chasen setelah penggunaan. Chasen yang basah dimasukkan pada chasen kusenaoshi dan dibiarkan hingga kering untuk mengembalikan bentuknya.