Living Pao: Gurih Kenyal Bakpao Rendang dari Jamur dan Gluten

Living Pao: Gurih Kenyal Bakpao Rendang dari Jamur dan Gluten

- detikFood
Kamis, 23 Okt 2014 12:02 WIB
Foto: Detikfood
Jakarta - Meskipun bukan penganut gaya hidup vegetarian, makanan di resto ini patut dicoba. Beragam menu disajikan panas. Bakpao dengan isian rendang yang enak dan nasi Hainan yang gurih wangi.

Masuk restoran ini sangat terasa suasana vegetarian. Di dinding restoran terpampang buku-buku tentang vegetarian, termasuk buku resep. Karena tidak menjalani gaya hidup vegetarian, kami menanyakan soal menu. Rupanya semua hidangan menggunakan gluten, jamur, hingga campuran rumput laut untuk pengganti bahan hewani.
 
Mulai dari sajian bakso, burger, soto, lontong sayur, rendang, bebek sambal ijo, hingga dendeng balado. Kaldu untuk tiap sajian juga diolah dari jamur.
 
Salah satu menu populer dari Living Pao adalah bakpao. Terdapat pilihan bakpao manis atau gurih. Seperti Green Pea Pao (kacang hijau), Tausar Pao (kacang merah), Yam Pao (talas), Satay Pao, Ba'Pao (jamur bumbu kecap), Ling Pao (charsio) hingga Rendang Pao. Selain bakpao berukuran reguler, ada pula mini pao yang lebih kecil.
 
Akhirnya kami memilih Rendang Pao (Rp 10.000) ukuran regular. Pesanan bakpao kami datang dalam klakat bambu seperti yang biasa dipakai untuk dimsum.
 
Ketika tutup wadah dibuka, asap mengepul. Wah, bakpaonya hangat menggugah selera! Tak hanya di permukaan, ketika di belah bagian dalamnya juga terasa hangat. Tampak serat-serat berwarna cokelat keemasan seperti suwiran daging mengintip dari bagian tengah bakpao.
 
Saat digigit, rotinya sangat lembut. Terasa empuk di mulut seperti kapas. Daging rendangnya berserat layaknya daging sapi, namun lebih kenyal lembut. Daging buatan itu diolah dari kaki jamur shiitake sehingga bisa menyerupai serat sapi.
 
Bumbu rendangnya kering, berbeda dari sajian rendang pada umumnya. Citarasanya justru lebih mirip kari gurih pedas. Ada rasa lada yang menyengat saat rendang dikunyah. Selain aroma kapulaga dan adas yang wangi.
 
Hainan Rice (Rp 28.000) disajikan agak berbeda dengan nasi Hainan umumnya. Tetapi lebih mirip nasi campur. Nasi hainan disajikan dengan bebek, potongan telur rebus goreng, charsio dan keripik kentang.
 
Pendampingnya berupa sup dari kaldu jamur dengan isian wortel dan sawi putih. Sayang, kuah ini terlalu gurih dan rasa ladanya terlalu kuat.
 
Nasi hainannya gurih dengan aroma bawang putih dan jahe. Butiran nasinya agak pera. Untuk daging bebek dan charsio keduanya dibuat dari gluten sehingga bertekstur kenyal padat. Potongan gluten benar-benar mirip daging bebek, lengkap dengan lapisan tipis menyerupai kulit bebek.
 
Rasa daging bebeknya gurih manis. Terlacak jejak kecap manis, saus tiram, bawang putih dan pala. Adapun charsio atau daging panggang merahnya juga bercitarasa gurih manis. Teksturnya lebih lunak seperti sosis dengan aroma bbq.
 
Untuk menetralisir lidah, kami memesan dessert Jali Sweets Ice (Rp 12.000). Minuman segar manis ini berisi biji jali, potongan lemon dan tambahan gula pasir. Rasanya manis segar dengan tekstur kenyal jali.
 
Selain berbagai menu vegetarian, Living Pao juga menyediakan olahan makanan beku vegetarian. Seperti bakso urat, udang, ayam kuning, ampela, cumi, bebek, ikan dan lainnya. Biji jali dan kaldu jamur sebagai pengganti bumbu penyedap juga dijual di sini. Penasaran mencoba makanan vegetarian? Yuk mampir!
 
Living Pao
Plaza Karinda, Blok B1/4
Jl. Karang Tengah Raya
Lebak Bulus, Jakarta Selatan
Telepon: 021-75909450

(msa/odi)

Hide Ads