Lembaga Muslim Kanada Rayakan Thanksgiving dengan Bagikan Makanan Halal

Lembaga Muslim Kanada Rayakan Thanksgiving dengan Bagikan Makanan Halal

- detikFood
Kamis, 16 Okt 2014 06:19 WIB
Foto: Getty Images
Jakarta -

Perayaan Thanksgiving mungkin berasal dari tradisi Kristen atau Katolik. Namun hal ini tak menghalangi sebuah organisasi amal muslim di Kanada untuk membagi-bagikan makanan halal gratis di hari istimewa itu.

Berbeda dengan di Amerika Serikat, Thanksgiving di Kanada dirayakan pada Senin kedua di bulan Oktober. Tahun ini, Thanksgiving jatuh pada tanggal 13 Oktober. Beberapa orang merayakannya lebih awal, yakni pada hari Minggunya.

Contohnya adalah ratusan orang yang mengunjungi Christian Resource Centre di Regent Park, Toronto, pada Minggu (12/10/2014) siang. Untuk pertama kalinya, mereka bisa menghadiri jamuan makan siang halal gratis yang disediakan Muslim Welfare Centre, lembaga amal yang sudah berdiri lebih dari 20 tahun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jamuan makan ini terbuka untuk siapa saja, bukan cuma muslim. Orang Kristen, warga Regent Park, tuna wisma, semuanya bisa menikmati sepiring nasi dengan roti, daging ayam, dan salad.

Para sukarelawan mengobrol dan bercanda dengan para tamu sembari menyajikan makanan dan mengisikan gelas-gelas minuman. Acara amal inipun jadi lebih terasa seperti santap siang di restoran berkelas daripada di kantin.

Muhammad Iqbal Ali meneruskan kedermawanan kedua orang tuanya, yakni Muhammad Abbas Ali dan Sarwar Jahan Begum, yang memulai Muslim Welfare Centre sebagai bank makanan halal kecil pada 1993.

Menurut Ali, Mayor Abbas, sapaan akrab sang ayah yang pernah menjadi tentara di Pakistan, senang berbagi dengan sesama. Ia sampai mengikuti acara jalan kaki jarak jauh, dari Toronto ke Ottawa, bahkan sampai ke London, demi mengumpulkan dana amal.

"Ayah dulu bilang bahwa siapapun bisa membantu masyarakat luas jika orang tersebut punya niat dan keteguhan melakukannya. Dulu ia miskin, pensiun, tak punya apa-apa," kenang Ali, seperti ditulis situs The Star (12/10/2014).

Karena itu, setelah lebih dari dua dasawarsa beroperasi, Muslim Welfare Centre tetap mengikuti prinsip tersebut. "Dari hari pertama berdiri, slogan kami tetap 'pengabdian di bidang kemanusiaan adalah bakti kepada Allah'," ujar Ali.

Dimulai dari satu bank makanan, Muslim Welfare Centre kini mengelola dua bank makanan yang melayani hampir 9.000 keluarga di Toronto Raya. Lembaga ini juga menyediakan rumah penampungan anak dan wanita serta motel darurat bagi keluarga yang membutuhkan. Dokter setempatpun melayani para imigran, pengungsi, dan orang-orang lain yang tak ditanggung jaminan kesehatan di klinik gratis.

Sebelum menggelar jamuan makan Thanksgiving, Muslim Welfare Centre sudah rutin membagikan makan siang bungkus setiap Sabtu selama 14 tahun terakhir di 3-4 tempat berbeda di pusat kota Toronto.

"Orang-orang antre. Pukul 12:30 mereka tahu bahwa van Muslim Welfare Centre akan datang," kata Ali. Ia menambahkan, tak satu Sabtupun mereka lewatkan meski cuaca dan kondisi kurang mendukung. Bahkan, saat musim dingin, para relawan juga membawakan pakaian hangat.

Di Regent Park, persentase komunitas muslim sekitar 60% dan akan terus berkembang. Ali berharap bisa mengajak semua orang, seperti yang diinginkan ayahnya. "Kami melayani semua orang, tak peduli kelas, agama, kepercayaan, maupun kewarganegaraannya. Kita semua keluarga," tutupnya.

(fit/odi)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads