Lewat email yang dikirimkan ke Detikfood (28/05/2014), Cadbury menanggapi pemberitaan terkait Cadbury Dairy Milk Hazelnut dan Cadbury Dairy Milk Roast Almond yang positif mengandung DNA babi menurut Kementerian Kesehatan Malaysia.
Untuk pasar Indonesia, produk-produk Cadbury memang diimpor dari Malaysia. Namun, Cadbury Indonesia menegaskan bahwa mereka tidak mengimpor kedua produk tersebut ke Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sertifikasi halal ini, lanjut Cadbury Indonesia, mencakup lokasi pembuatan dan bahan baku yang digunakan dalam proses produksi produk-produk Cadbury. "Cadbury Indonesia memahami betapa pentingnya halal bagi konsumen di Indonesia dan betapa berharganya kepercayaan Anda terhadap produk kami," ujar perusahaan ini.
Menyusul pengumuman Kementerian Kesehatan Malaysia terkait temuan DNA babi pada dua produk cokelat Cadbury, Departemen Pengembangan Islam Malaysia (Jakim) mencabut sertifikat halal keduanya pada Minggu (25/05/2014). Cadbury Confectionery Malaysiapun menarik produk tersebut dari pasaran dan menjamin bahwa kasus ini tak melibatkan produk lain.
Kemarin (28/05/2014), Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetik (LPPOM) MUI merilis daftar produk Cadbury yang sudah mengantongi sertifikat halal MUI. Cadbury Dairy Milk Hazelnut dan Cadbury Dairy Milk Roast Almond yang dipermasalahkan tak termasuk dalam daftar.
(fit/odi)