Inilah Perbedaan Belanja di Supermarket dan Pasar Tradisional

Belanja Hemat

Inilah Perbedaan Belanja di Supermarket dan Pasar Tradisional

- detikFood
Rabu, 28 Mei 2014 16:38 WIB
Inilah Perbedaan Belanja di Supermarket dan Pasar Tradisional
Foto: Getty Images
Jakarta - Di kota besar jumlah supermarket melebihi pasar tradisional. Faktor kenyamanan dan kelengkapan produk membuat sebagian besar masyarakat kini lebih memilih berbelanja di supermarket. Apa kelebihan supermarket dibanding pasar tradisional.

Interaksi personal merupakan keunggulan pasar tradisional. Tetapi kenyamanan dan kelengkapanjuga jadi keuntungan belanja di supermarket. Apa saja bedanya?

Foto: Getty Images

1. Harga

Foto: Getty Images
Harga barang di pasar tradisional dan supermarket tak jauh berbeda. Namun terkadang harga di supermarket relatif lebih murah. Sebab barang yang diterima supermarket langsung berasal dari importir atau pabrik. Karenanya sering ada diskon atau produk berhadiah. Sedangkan di pasar tradisional adalah harga bisa ditawar dan bisa berhutang. Berbeda dengan supermarket yang sudah menetapkan harga pas untuk tiap produknya.

1. Harga

Foto: Getty Images
Harga barang di pasar tradisional dan supermarket tak jauh berbeda. Namun terkadang harga di supermarket relatif lebih murah. Sebab barang yang diterima supermarket langsung berasal dari importir atau pabrik. Karenanya sering ada diskon atau produk berhadiah. Sedangkan di pasar tradisional adalah harga bisa ditawar dan bisa berhutang. Berbeda dengan supermarket yang sudah menetapkan harga pas untuk tiap produknya.

2. Kesegaran

Foto: Getty Images
Untuk sayur mayur, pihak supermarket membeli langsung dari petani sehingga distribusi barang lebih singkat dan efisien. Bahkan ada supermarket yang memiliki perkebunan sendiri. Proses penyaluran lebih pendek dibandingkan pasar tradisional sehingga mengurangi risiko kerusakan produk. Akan tetapi, pedagang di pasar tradisional tiap hari berbelanja dalam jumlah sedikit. aproduk-produk seperti daging, ikan, telur biasanya lebih segar. Sedangkan supermarket memiliki cold storage atau freezer untuk memperlambat kerusakan produknya yang berjumlah banyak.

2. Kesegaran

Foto: Getty Images
Untuk sayur mayur, pihak supermarket membeli langsung dari petani sehingga distribusi barang lebih singkat dan efisien. Bahkan ada supermarket yang memiliki perkebunan sendiri. Proses penyaluran lebih pendek dibandingkan pasar tradisional sehingga mengurangi risiko kerusakan produk. Akan tetapi, pedagang di pasar tradisional tiap hari berbelanja dalam jumlah sedikit. aproduk-produk seperti daging, ikan, telur biasanya lebih segar. Sedangkan supermarket memiliki cold storage atau freezer untuk memperlambat kerusakan produknya yang berjumlah banyak.

3. Diskon

Foto: Getty Images
Supermarket sering memberi potongan harga untuk berbagai produknya. Namun hal ini harus disiasati dengan cermat. Saat ada diskon, banyak pembeli jadi tergoda berbelanja barang dalam jumlah banyak dan lebih konsumtif. Di pasar tradisional biasanya berupa bonus sedikit produk kepada pelanggan.

3. Diskon

Foto: Getty Images
Supermarket sering memberi potongan harga untuk berbagai produknya. Namun hal ini harus disiasati dengan cermat. Saat ada diskon, banyak pembeli jadi tergoda berbelanja barang dalam jumlah banyak dan lebih konsumtif. Di pasar tradisional biasanya berupa bonus sedikit produk kepada pelanggan.

4. Kenyamanan

Foto: Getty Images
Alasan utama orang berbelanja di supermarket adalah kenyamanan. Hal ini tak ditemui di pasar tradisional. Supermarket yang luas, bersih, dan memiliki penyejuk ruangan sangat berbeda dengan pasar tradisional yang lebih sumpek, sempit, dan bau.

4. Kenyamanan

Foto: Getty Images
Alasan utama orang berbelanja di supermarket adalah kenyamanan. Hal ini tak ditemui di pasar tradisional. Supermarket yang luas, bersih, dan memiliki penyejuk ruangan sangat berbeda dengan pasar tradisional yang lebih sumpek, sempit, dan bau.

5. Kelengkapan

Foto: Getty Images
Berbagai produk segar dan kering dapat ditemui di supermarket. Area-area produknya pun sudah terbagi dengan rapi sehingga memudahkan pembeli mencari barang. Belnaj alebih nyaman dan bersih di ruangan ber AC. Sedangkan pasar tradisonal tiap jenis barang terpisah dalam blok atau lantai sehingga perlu waktu lebih lama dan umumnya tidak berAC.

5. Kelengkapan

Foto: Getty Images
Berbagai produk segar dan kering dapat ditemui di supermarket. Area-area produknya pun sudah terbagi dengan rapi sehingga memudahkan pembeli mencari barang. Belnaj alebih nyaman dan bersih di ruangan ber AC. Sedangkan pasar tradisonal tiap jenis barang terpisah dalam blok atau lantai sehingga perlu waktu lebih lama dan umumnya tidak berAC.

6. Keamanan

Foto: Getty Images
Supermarket jauh lebih aman dibanding pasar tradisional. Kebanyakan supermarket telah dilengkapi CCTV dan ada petugas keamanan yang berjaga. Sedangkan di pasar tradisional pembeli harus lebih waspada dengan barang berharga. Saat berbelanja di supermarket, pembeli juga tak perlu membawa uang banyak karena pembayaran dapat dilakukan menggunakan kartu debit atau kartu kredit.

6. Keamanan

Foto: Getty Images
Supermarket jauh lebih aman dibanding pasar tradisional. Kebanyakan supermarket telah dilengkapi CCTV dan ada petugas keamanan yang berjaga. Sedangkan di pasar tradisional pembeli harus lebih waspada dengan barang berharga. Saat berbelanja di supermarket, pembeli juga tak perlu membawa uang banyak karena pembayaran dapat dilakukan menggunakan kartu debit atau kartu kredit.
Halaman 2 dari 14
(dni/odi)

Hide Ads