Seperti dilansir dari Delish (24/09/2013), festival keagamaan tahunan Santa Efigenia di Peru memiliki menu makanan kontroversial berupa daging kucing barbecue. Para aktivis disana mengatakan, setidaknya 100 kucing akan dimakan dalam acara yang diselenggarakan di selatan kota Lima, La Quebrada pada akhir September ini.
Anggota kongres, Juan Urquiza bergabung bersama para aktivis untuk menulis surat permintaan khusus. Surat ini ditujukan kepada walikota dan Menteri Kesehatan Peru agar mencantumkan pelarangan konsumsi daging kucing dalam undang-undang perlindungan hewan peliharaan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, warga La Quebrada mempertahankan tradisi mereka dan mengatakan bahwa kucing yang ‘dikorbankan’ adalah kucing yang telah dibiakkan secara khusus. Hanya segelintir kucing saja yang dibunuh dan dimakan.
(fit/odi)