Tahayul Makanan: Garam Membawa Nasib Sial dan Teh Membawa Jodoh (1)

Tahayul Makanan: Garam Membawa Nasib Sial dan Teh Membawa Jodoh (1)

- detikFood
Minggu, 22 Sep 2013 12:05 WIB
Tahayul Makanan: Garam Membawa Nasib Sial dan Teh Membawa Jodoh (1)
Foto: Thinkstock
Jakarta - Makanan yang sudah menjadi bagian hidup masyarakat sering dipakai sebagai alat untuk meramalkan sesuatu. Bentuk atau cara penyajian sebuah produk makanan dipercaya mempunyai lambang dan pertanda tertentu.

Tidak hanya di Indonesia, tenyata beberapa negara dibelahan dunia lainnya juga mempunyai tahayul yang berhubungan dengan makanan. Inilah beberapa tahayul yang dipercaya bisa membawa keburuntungan atau kesialan.

1. Telur

Foto: Thinkstock
Telur melambangkan kesuburan, sehingga petani banyak menyebarkan kulit telur di ladang supaya tanaman tetap subur. Jika Anda menemukan dua kuning telur, berarti seseorang akan menikah atau melahirkan anak kembar. Ada kepercayaan, setelah memecahkan telur Anda harus meremukkan cangkangnya agar tidak dipungut oleh penyihir dan menyebabkan badai.

2. Garam

Foto: Thinkstock
Jika tidak sengaja menumpahkan garam dipercaya bisa membawa nasib sial. Untuk menghindarinya, seseorang harus melemparkan garam di bahu kiri menggunakan tangan kanan. Karena menurut tahayul hal tersebut bisa membutakan iblis dan menahannya untuk mengambil jiwa orang tersebut.

3. Roti

Foto: Thinkstock
Saat memotong roti dan melihat lubang besar didalamnya, diartikan seseorang akan meninggal dalam waktu dekat. Karena dikatakan lubang tersebut dilambangakan sebagai peti mati. Menurut kepercayaan seseorang harus memotong bagian atas roti sebelum dipanggang supaya iblis tidak menempel dan menghancurkan roti.

4. Mie

Foto: Thinkstock
Di China, mie panjang melambangkan umur panjang. Jadi saat mennyantap mie, seseorang tidak boleh memotong mienya yang berarti bisa memperpendek umur. Sebaliknya, sesorang harus menyantap mie dengan cara menyeruput tanpa terpotong.

5. Teh

Foto: Thinkstock
Teh banyak dipakai sebagai ramalan dan sering dihubungkan dengan banyak takhayul. Contohnya, tidak boleh menuangkan susu dalam teh sebelum gula karena bisa menjauhkan jodoh. Gula yang tidak larut di bawah teh berarti seseotrang merindukan Anda. Menurut kepercayaan, hanya boleh satu orang menuangkan teh Anda, jika tidak akan mengundang nasib sial.
Halaman 2 dari 6
(dni/odi)

Hide Ads