Dosant, Perkawinan Donat-Croissant Cikal Bakal Cronut

Dosant, Perkawinan Donat-Croissant Cikal Bakal Cronut

- detikFood
Rabu, 17 Jul 2013 14:53 WIB
Foto: Sweet Kitchen & Bar // Zagat
Jakarta - Cronut, perkawinan antara croissant dan donat, menarik perhatian para pecinta pastry baik di Amerika maupun secara internasional. Sejak diluncurkan Mei 2013 lalu oleh pastry chef Dominique Ansel, permintaan akan cronut terus meningkat.

Padahal, jauh sebelum orang rela mengantre hingga berjam-jam di Dominique Ansel Bakery New York, sudah ada cikal-bakal cronut. Namanya adalah 'dosant' atau dikenal juga sebagai 'French donut'. Di Sweet Kitchen & Bar Massachusetts, pastry ini sudah banyak diminati sejak 2008.

Pembuatnya adalah chef Alina Eisenhauer yang pernah mengikuti beberapa kompetisi di saluran televisi Food Network. Terciptanya dosant berawal dari keinginan Eisenhauer untuk tidak membuang-buang makanan, yakni sisa adonan croissant.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Eisenhaur menggiling adonan tersebut menjadi bola-bola kecil lalu menggorengnya. Dosant dengan isian krim kemudian disajikan dengan saus cocolan. Agar tak membosankan, Eisenhauer selalu menciptakan varian baru. Contohnya dosant isi cokelat dengan saus cocol karamel atau dosant isi selai kacang dengan saus cocol anggur Concord.

Terkait lebih tenarnya cronut buatan Dominique Ansel, Eisenhaur menjawab bahwa tak masalah jika restorannya tak terlalu terekspos. "Tentu saja mereka lebih banyak diulas media, mereka kan di New York," ujar Eisenhaur kepada The Daily Meal (15/07/13).

Dikutip dari Metro.us (27/06/13), Eisenhaur tak tertarik menjadikan dosant merek dagang seperti cronut. Menurutnya, hal itu hanya mungkin jika ia berencana memproduksinya secara massal, menjualnya di supermarket, dan ingin menghindari persaingan.

Bagi wanita ini, yang penting adalah hidangannya terasa enak. Di Sweet, dosant dijual seharga $9 (Rp 90.000) per tiga buah. Konon, camilan ini cocok dipadukan dengan bir Young's Double Chocolate Stout atau wine Mionetto Processo.

Menurut situs Zagat (27/06/13), tekstur dosant sangat berbeda dengan cronut. "Jauh lebih padat seperti croissant (entah apakah proses pengiriman berdampak pada teksturnya) dengan kulit yang jauh lebih alot (berlapis gula)," tulisnya.

Kombo rasa dari isian cokelat dengan saus cocol karamel membuatnya terasa lebih mirip churros. Meski inilah perkawinan pertama croissant dan donat, menurut Zagat, cronut Dominique Ansel bertekstur jauh lebih ringan dengan bagian luar yang lebih tipis.

(fit/odi)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads