Trik Memburu Kuliner Halal di Bangkok

Jakarta - Bangkok menjadi salah satu destinasi wisata dan belanja. Seperti di Singapura dan Hong Kong, Bangkok juga menyediakan beragam produk fashion hingga kuliner. Tak ketinggalan, aneka menu halal juga tersedia untuk para wisatawan muslim.

Meskipun mayoritas penduduknya beragama nonmuslim, namun pilihan makanan halal banyak tersedia, khususnya di area wisata. Pemerintah dan pelaku bisnis setempat menyadari jika Bangkok banyak dikunjungi oleh wisatawan dari Indonesia, malaysia, juga negara-negara Timur Tengah. Tentu hal ini menjadi peluang bisnis yang menjanjikan.

Kedai makanan halal yang terletak di pinggir jalan dapat dijumpai di sepanjang kawasan Soi 7 atau Lorong tujuh, terletak tak jauh dari kantor Kedubes RI di Petchbury Road, Thailand. Di Lorong Tujuh juga ada sebuah restoran cukup besar bernama Bunga Tanjong yang menyajikan menu khas Thailand yang halal. Restoran ini dikelola oleh Anwar, pria asal Thailand Selatan. Selain itu, di food court besar, biasanya ada juga kedai makanan halal.

Dalam memilih makanan kali lima, wisatawan tetap disarankan untuk berhati-hati. Pilihlah kedai khusus muslim yang memajang logo halal.

Seorang warga muslim Thailand, Khun Ali, mengatakan jika bertanya makanan tersebut halal atau tidak, Anda cukup mengatakan “muu”. Dalam bahasa Thailand, muu berarti babi. Masyarakat setempat sudah paham jika pengunjung yang mengucapkan kata itu berarti adalah konsumen muslim yang mencari makanan halal dan tidak mengandung babi.


SUMBER: LPPOM MUI
(flo/odi)