Roti memang sering hadir sebagai menu sarapan yang praktis. Diisi sayuran, keju, selai atau telur jadi lebih mantap. Makanan yang digemari banyak orang ini juga perlu dibatasi konsumsinya.
Kebanyakan orang lebih suka menikmati roti yang baru matang. Selain hangat teksturnya juga lebih enak dan lembut. Namun roti segar ini justru bisa menyebabkan gastro-distress yaitu masalah pencernaan yang disebabkan oleh kurangnya jumlah asam dalam lambung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Report on Vienna Bread, yang diterbitkan tahun 1875 oleh US Government Printing Office, ketakutan ini bukanlah hal baru. Oleh sejarahwan makanan Peter Engler memang dikatakan membahayakan kesehatan, terutama pada roti segar atau baru dipanggang.
Juga diketahui, roti yang diiris tipis mungkin mudah dicerna oleh perut yang sensitif tanpa menyebabkan perut kembung meskipun roti mengandung ragi sebagai bahan fermentasi.
Menurut Dr. Mary Hutton, seorang dokter praktek di Chicagoland, menuturkan โRoti segar seharusnya tidak menyebabkan sakit perut, meskipun mengandung ragi. Karena ragi dalam adonan sudah mati saat dipanggang. Ragi bisa jadi salah satu pemicunya dan tidak bisa dicerna dengan baik terutama di lambung."
(dyh/odi)

KIRIM RESEP
KIRIM PENGALAMAN