Daily monitor Uruguay baru-baru ini melaporkan bahwa Uganda telah melakukan perjanjian kerjasama halal dengan para lembaga sertifikasi halal top dunia. Kerjasama tersebut didukung oleh pemerintah dengan ditandai penandatanganan kerjasama antara Uganda National Bureau of Standards (UNBS) dan Uganda Halal Bureau (UHB).
Alhasil dari kesepakatan tersebut kini Uganda dapat memproduksi secara lokal baik makanan dan minuman halal. Bahkan mereka dapat mendirikan insitusi halal yang disertifikasi dibawah standar higenitas dan Islami yang diterima hampir di seluruh negara-negara Islam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tindakan ini diharapkan dapat membantu perusahaan-perusahaan dalam memperoleh keuntungan dan memperluas pangsa pasar mereka. Selain itu para pengusaha lokal juga kini dapat memperoleh kesempatan untuk melakukan ekspor ke pasar halal secara global yang terdiri dari 1.6 miliar konsumen halal. Oleh karena itu Uganda menargetkan produksi makanan dan jasa pelayanan makanan baik hotel maupun restoran agar segera dapat memperoleh sertifikasi halal.
Selama beberapa dekade, ekonomi Uganda jatuh akibat kebijakan ekonomi yang merugikan dan tidak stabil, sehingga menjadi salah satu penyebab Uganda menjadi salah satu termiskin di dunia. Namun akhir-akhir ini pemerintah telah mulai melakukan reformasi ekonomi dan pertumbuhan mulai tampak.
(dev/Odi)