Mead Johnson Terima SJH dari LPPOM MUI

Mead Johnson Terima SJH dari LPPOM MUI

- detikFood
Rabu, 02 Mar 2011 16:36 WIB
Jakarta - Sistem Jaminan Halal alias SJH kini menjadi salah satu prasyarat yang diterapkan LPPOM MUI bagi perusahaan agar dapat memperoleh sertifikat halal. Tidak hanya perusahaan dalam negeri, kini SJH pun ternyata jadi incaran perusahaan global.

Mead Johnson Nutrition (MJN) dikenal sebagai salah satu perusahaan terbesar yang memproduksi produk-produk bernutrisi terutama untuk bayi dan anak-anak. Belum lama ini, MJN Philipina pun berhasil memperoleh Sistem Jaminan Halal (SJH) dari LPPOM MUI yang diakui sebagai sebagai lembaga sertifikasi dunia.

SJH yang diterima oleh MJN Philipina menegaskan bahwa perusahaan tersebut telah bekomitmen untuk mengimplementasikan sistem halal di perusahaan mereka. Dimana hal tersebut mencakup produk halal, produksi halal, distribusi halal, hingga tingkat manajemennya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bukanlah hal yang gampang bagi MJN untuk memperoleh SJH dari LPPOM MUI. Sistem Jaminan Halal tersebut mereka terima setelah memperoleh akreditasi 'A' dari MUI selama 3 tahun berturut-turut, yaitu dari tahun 2008 - 2010. Nilai tersebut diperoleh melalui audit tahunan Sistem Jaminan Halal selama melakukan ekspor produk mereka ke Indonesia.

MJH Philipina boleh dibilang merupakan perusahaan pertama di Asia yang memperoleh akreditasi 'A' dalam proses audit pertama kali penerapan SJH. Prestasi yang dicapai oleh MJH membuat LPPOM MUI mengundang perwakilan mereka sebagai pembicara dalam International Training on Halal Asssurance System di Bogor pada tahun 2009 lalu.

Oktober 2010 lalu, akreditasi 'A' kembali diperoleh MJN Philipina untuk ketiga kalinya dalam audit SJH. Dimana kali ini MJH berhasil memperoleh nilai sempurna 100% dalam penilaian komponen-komponen penerapan SJH. Hal ini tentunya menjadi kado istimewa bagi Mead Johnson Nutrition yang akan merayakan 50 tahun beroperasinya mereka di Philipina tahun depan.

(Sumber: halalfocus.com) (dev/Odi)

Hide Ads